MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Tim Ewako Resmob Polda Sulawesi Selatan menggelar patroli skala besar di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros. Operasi ini difokuskan untuk memberantas berbagai aksi kriminalitas jalanan, termasuk premanisme, tawuran, geng motor, serta peredaran senjata tajam.
Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Wawan Suryadinata, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan patroli yang berlangsung pada Minggu (8/6), pihaknya berhasil mengamankan tiga remaja yang berboncengan di satu motor sambil membawa senjata tajam jenis pisau. Ketiganya diamankan di Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, saat anggota tengah berpatroli.
“Kami melaksanakan operasi premanisme melalui patroli skala besar yang mencakup wilayah Makassar, Gowa, dan Maros. Sasarannya adalah pelaku premanisme, tawuran, geng motor, serta kepemilikan senjata tajam yang ilegal,” ujar AKP Wawan Suryadinata kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Menurutnya, ketiga remaja tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan untuk memastikan apakah senjata tajam yang dibawa berkaitan dengan rencana aksi kejahatan.
“Mereka akan kami periksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah pisau tersebut akan digunakan dalam tindak kriminal atau tidak,” tambahnya.
Selain itu, selama patroli berlangsung, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan yang dianggap mencurigakan. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap balap liar dan aktivitas geng motor.
“Beberapa kendaraan yang berada di pinggir jalan dan tampak mencurigakan kami hentikan untuk diperiksa. Kami cek kelengkapannya serta pengendaranya. Bila ditemukan barang-barang berbahaya, seperti senjata tajam, langsung kami amankan,” jelas Wawan.
Ia menegaskan bahwa patroli skala besar ini merupakan upaya preventif untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah yang berbatasan langsung, yaitu Makassar, Maros, dan Gowa.
“Ini merupakan langkah antisipasi agar para pelaku kejahatan mengurungkan niatnya. Dengan kehadiran petugas di lapangan, kami harap potensi tindak kriminal bisa ditekan,” pungkasnya.
Editor : Leo Muhammad Nur
Artikel Terkait
