SINJAI, iNewsCelebes.id - Warga Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai mengalami krisis air bersih pasca terjadinya bencana alam tanah longsor dan banjir beberapa waktu lalu. Penyebabnya, air suplai PDAM tidak mengalir.
Akibat kondisi tersebut, selama dua hari belakangan ini banyak warga yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu (TSB), Nasrullah Mustamin menjelaskan bahwa gangguan itu terjadi karena adanya perbaikan pipa induk.
"Pipa induk yang berada di aliran Sungai Balantieng, Desa Bontotengnga, Kecamatan Sinjai Borong mengalami kerusakan serius dan sementara dalam penanganan," ujarnya, Selasa (8/7/2025).
Ia menyebut, pipa induk Jaringan Distribusi Utama (JDU) berdiameter 400 mm patah akibat longsoran batu besar saat hujan deras mengguyur Sinjai pada Sabtu, 5 Juli 2025 lalu.
Dari insiden ini, kata Nasrullah, tim teknis langsung dikerahkan untuk melakukan penelusuran lokasi kerusakan sejak Minggu (6/7/2025).
"Alhamdulillah tim berhasil menemukan titik kerusakan utama. Meski lokasinya berada dimedan berat karena sulit dijangkau, namun kami terus berupaya maksimal,” bebernya.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya akan menyelesaikan perbaikan ini secepat mungkin agar distribusi air bisa kembali normal.
“Kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan untuk bersabar atas gangguan ini. Insya Allah 1 hingga 2 hari ke depan perbaikan bisa rampung. Kami mohon doanya agar upaya perbaikan ini bisa berjalan lancar,” pungkasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait