GOWA, iNewsCelebes.id - Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Safaruddin, tukang ojek asal Gowa, Sulawesi Selatan, yang ditemukan tewas mengenaskan di Puncak Jaya, Papua.
Jenazah pria 40 tahun itu tiba di rumah duka di Kelurahan Manggalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Senin (14/7/2025).
Tangis keluarga pecah seketika saat peti jenazah diturunkan. Seorang anggota keluarga bahkan jatuh pingsan tak kuat melihat kondisi terakhir korban.
Safaruddin diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan sadis yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Jaya.
Ia ditemukan tak bernyawa di semak-semak pada Sabtu (12/7/2025) dengan tubuh penuh luka akibat sabetan senjata tajam.
“Sepeda motor, ponsel, dan uangnya hilang. Kami menduga kuat ini dirampok lalu dibunuh,” ujar Rosdiati, salah satu kerabat korban, sambil menahan tangis.
Almarhum sudah tiga tahun terakhir merantau ke Papua dan bekerja sebagai tukang ojek untuk menghidupi keluarganya. Ia meninggalkan empat anak, tiga di antaranya masih duduk di bangku sekolah, dan satu lagi masih berusia tiga tahun.
Kini, kepergian Safaruddin menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarganya di Gowa, tapi juga menjadi potret pilu pekerja informal di daerah rawan konflik.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
