SINJAI, iNewsCelebes.id - Harga beras di Pasar Sentral Sinjai mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan ini disebabkan oleh berkurangnya stok beras di pasaran, yang turut mempengaruhi harga.
Selain itu, beras milik pemerintah yang biasa disalurkan melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga masih kosong di pasaran.
Harga beras jenis Bramo di Pasar Sentral Sinjai kini naik menjadi Rp 13.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 12.000. Sementara itu, harga beras Ciherang juga mengalami kenaikan, yakni menjadi Rp 11.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp 10.000. Kenaikan harga juga diperkirakan akan terjadi pada jenis beras lainnya.
Untuk beras dalam kemasan 50 kilogram, harga kini dibanderol Rp 700.000, yang sebelumnya hanya Rp 600.000 per 50 kilogram.
"Kenaikan harga beras disebabkan oleh kurangnya stok di pasaran. Beras Bramo sekarang seharga Rp 13.000 per kilogram, sementara beras Ciherang menjadi Rp 11.000 per kilogram," ujar Salmah, salah satu pedagang di Pasar Sentral Sinjai, Minggu (20/7/2025).
Salmah berharap pemerintah segera mengirimkan pasokan beras dari program SPHP yang harganya jauh lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Kami berharap pemerintah dapat segera mendistribusikan beras dari program SPHP, karena harganya sangat murah dan sangat membantu masyarakat," harapnya.
Selain itu, para pedagang di Pasar Sentral Sinjai juga mengeluhkan sepinya pembeli, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga beras yang semakin tinggi.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait