BARRU, iNewsCelebes.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Poros Parepare-Makassar, tepatnya di Kampung Allappang, Desa Corowali, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Kamis (31/7) sore. Sebuah mobil angkutan umum jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi DD 1697 AG terbalik ke dalam selokan usai ditabrak dari belakang oleh sebuah truk yang belum diketahui identitasnya.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.40 WITA ini menyebabkan kepanikan di lokasi kejadian. Mobil angkot yang dikemudikan oleh Jamil (36), warga Kampung Allappang, mengangkut rombongan keluarga yang berjumlah 13 orang, termasuk anak-anak. Rombongan tersebut diketahui hendak melakukan ziarah kubur.
Jamil, sopir angkot, menuturkan bahwa mobilnya tiba-tiba didorong dari belakang oleh sebuah truk saat ia sedang berkendara santai dari arah Parepare menuju Makassar.
“Saya sementara jalan, tiba-tiba ada truk dari belakang dorong mobil saya. Mobil langsung terdorong masuk ke selokan. Saat saya sudah bisa keluar dan coba cari truknya, ternyata sudah tidak ada. Truk itu langsung kabur,” ungkap Jamil saat ditemui di ruang perawatan RSUD La Patarai Barru.
Ia juga menjelaskan bahwa di dalam mobil terdapat lebih dari 10 penumpang, sebagian besar adalah satu keluarga yang hendak berziarah. “Itu satu keluarga semua, ada juga anak-anak. Rencana kami memang mau ke ke kota Barru ziarah kubur,” tambahnya.
Akibat tabrakan tersebut, mobil angkot kehilangan kendali dan jatuh ke dalam selokan kering di pinggir jalan. Sejumlah warga yang melihat kejadian langsung membantu proses evakuasi korban dari dalam mobil.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi tak lama setelah kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Hingga saat ini, truk yang menabrak belum diketahui identitasnya.
Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa angkot diduga hendak belok ke kiri saat ditabrak dari belakang oleh truk.
“Memang benar ada kecelakaan antara satu unit mobil angkot dengan satu unit mobil truk. Kejadiannya saat mobil angkot hendak belok ke kiri, lalu ditabrak dari belakang oleh truk hingga jatuh ke selokan. Truk tersebut langsung melarikan diri,” jelas AKP Ida Ayu kepada wartawan.
Lebih lanjut, AKP Ida Ayu menyampaikan bahwa total korban dalam kecelakaan tersebut sebanyak 14 orang, termasuk sopir. “Semua korban mengalami luka ringan, tidak ada yang luka berat. Empat orang, termasuk sopir, dirawat di RSUD La Patarai Barru, beberapa lainnya di Puskesmas Pekkae,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi truk yang terlibat dalam insiden tersebut. Petugas juga telah menghubungi sejumlah titik pemantauan CCTV di sepanjang jalur untuk melacak kendaraan pelaku.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
