Sementara Wakil Ketua Fraksi Golkar di MPR, Firman Soebagyo menilai pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk provokasi yang berpotensi merugikan bangsa dan negara. Menurutnya, hal ini bahkan mendekati tindakan makar dan harus ditindak tegas oleh aparat.
"Ini cara-cara provokatif yang ingin menjatuhkan pemerintahan, tidak boleh," tegas Firman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 31 Juli 2025.
Disisi lain, Pengamat Kebijakan Publik Riko Noviantoro menganggap fenomena ini sebagai bentuk kritik masyarakat terhadap pemerintah—indikator kepekaan sosial yang sedang berkembang.
“Pengibaran bendera One Piece ini merupakan simbol kritik publik terhadap situasi sosial politik di Indonesia,” ujar Riko kepada wartawan, Kamis (31/7/2025) lalu.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait