MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Sekitar 1.000 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) tercatat sudah mengajukan akses pembiayaan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, usai menghadiri Rapat Koordinasi Regional Operasional KDKMP di kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Makassar, Selasa (23/9).
"Ya nanti oleh koperasi (KDKMP) ini dapat diakses. Tentu mengakses pembiayaan ke bank perlu ada penyiapan perencanaan bisnis yang baik," ujar Ahmad Zabad kepada wartawan.
Menurut Zabadi, isu terkait akses pembiayaan untuk KDKMP sudah terjawab sejak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun ke perbankan Himbara. Dengan langkah tersebut, ia menilai akses koperasi untuk mendapat pembiayaan semakin terbuka lebar.
Selain dengan Himbara, ia juga berharap KDKMP dapat memperluas kerja sama dengan BUMN lainnya. Karena itu, pihaknya mendorong peran aktif Dinas Koperasi di provinsi, kabupaten, dan kota.
"Teman-teman dinas (koperasi) provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk dalam waktu sesingkat-singkatnya, paling lama dalam 1-2 minggu ke depan ini sudah melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada KDKMP di wilayah masing-masing. Untuk apa, untuk akses pembiayaan ke Himbara-nya," pesan Zabadi.
Ia menargetkan hingga Oktober 2025 jumlah KDKMP yang berhasil mengakses pembiayaan semakin meluas. Bahkan, 1.000 koperasi yang lebih dulu mendapat akses akan dijadikan prototipe bagi koperasi lainnya.
"Nah, untuk itu kita targetkan di akhir bulan ini ada sekurang lebih saat ini sudah masuk di Himbara yang sudah dinilai dan dengan kelayakannya sudah oke itu ada sekitar 1.000 (KDKMP). Diharapkan 1000 KDKMP ini sebagai prototipe, role model bagi koperasi-koperasi lainnya," ungkapnya.
Saat ini, kata Zabadi, ada sekitar 10 ribu KDKMP yang telah beroperasi di seluruh Indonesia. Jumlah itu diharapkan bertambah menjadi 11 ribu koperasi yang bisa mengakses pembiayaan Himbara hingga akhir September.
"Kemudian ini akan diakselerasi sampai dengan akhir tahun ini Insyaallah 80 ribu KDKMP ini sudah operasional," pungkasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait