Atraksi Air Rescue dan Fire Rescue Warnai Apel Siaga Bencana di Makassar, Walikota: Harus Kolaborasi
Fadli menjelaskan, BPBD terus berinovasi dan memperkuat kapasitas internal, termasuk pelatihan personel dan peningkatan peralatan tanggap darurat. Tim rescue dan Kota Resiliensi Center (KRC) juga menunjukkan kemampuan teknis mereka dalam penanganan situasi darurat.
“BPBD Makassar memiliki personel tangguh, profesional, dan bekerja dengan hati. Kami ingin masyarakat yakin bahwa pemerintah selalu siap melindungi mereka,” ungkap Fadli.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kerja sama lintas daerah, terutama dengan BPBD wilayah perbatasan yang memiliki potensi bencana serupa.
“Kami ingin Makassar menjadi patron bagi daerah lain dalam penanggulangan bencana. Semangat kemanusiaan harus melampaui batas administratif,” jelasnya.
Fadli menegaskan, seluruh langkah BPBD sejalan dengan visi Wali Kota Munafri, yakni mewujudkan Makassar sebagai kota tangguh dan inklusif. Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat, Makassar diharapkan mampu menjadi kota yang resilien terhadap segala bentuk bencana.
“Kami bekerja dengan hati, berempati terhadap masyarakat, agar Makassar menjadi kota yang siap, tangguh, dan inklusif untuk semua,” pungkasnya.
Editor : Leo Muhammad Nur