BARRU, iNewsCelebes.id - Polemik pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) warga Kabupaten Barru diduga ditilep kolektor hingga tidak masuk dalam khas daerah mulai ditelusuri Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Barru.
Plt Kepala Bapenda Kabupaten Barru, Hj. A. Hilmanida, tidak menampik adanya aduan dari sejumlah warga yang melapor terkait tunggakan pembayaran PBB yang tidak sampai ke kas daerah.
"Benar, banyak laporan masuk ke kami terkait itu (Pembayaran PBB tidak sampai). saat ini kami verifikasi dan cros chek pada saat pertemuan di beberapa kecamatan," ujarnya kepada iNews.id pada Senin kemarin, (6/10/25).
Untuk itu, pihaknya akan melakukan penelusuran dan pengecekan dengan pihak Bank untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas tunggakan tersebut.
"Nanti juga kami cek ke pihak Bank, jangan sampai ada pembayaran pajak warga yang belum terinput," terannya.
Bapenda Tegur Kolektor Pajak
Hilmanida menegaskan terdapat kolektor telah mengakui bahwa pembayaran PBB warga telah digunakan dan berjanji akan mengganti.
"Sudah ada kami tegur (kolektor pajak) dan mereka janji akan segera mengganti pembayaran pajak warga," jelasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait