Yusran menambahkan, melalui TMMD tahun ini juga akan dilaksanakan pembangunan jalan di wilayah yang sebelumnya sulit diakses. Dengan adanya perbaikan jalan, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat dan perekonomian setempat bisa tumbuh.
Selain pembangunan fisik, Yusran juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi masyarakat bekerja sama dengan TNI, Dinas Kesehatan, dan BKKBN.
“Kegiatan seperti penyuluhan, pasar murah, dan pemeriksaan kesehatan merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka stunting di Pangkep,” tambahnya.
Desa Rawan Genangan Air Jadi Lokasi TMMD
Sementara itu, Komandan Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf Fajar, mengatakan Desa Tamarupa dipilih sebagai lokasi TMMD kali ini karena wilayah tersebut kerap dilanda bencana genangan air ketika musim hujan. Akibatnya, akses masyarakat terganggu.
"Melalui TMMD ini, kami berharap perbaikan jalan dapat mempermudah mobilitas warga dan hasil tambak dapat diangkut dengan lancar," kata Letkol Inf Fajar kepada wartawan saat ditemui dilokasi. Rabu (8/10/2025).
Guna menyukseskan TMMD ini, sebanyak 150 personel yang terdiri atas satuan setingkat kompi (SSK) serta tenaga penyuluh lintas instansi dilibatkan. TMMD kali ini mencakup kegiatan fisik dan non-fisik.
"Untuk kegiatan fisik, dilakukan pengarasan jalan sepanjang 365 meter, rehabilitasi enam unit rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembuatan lima unit sumur bor di Desa Tamarupa yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.
"Adapun kegiatan non-fisik meliputi berbagai penyuluhan kepada masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan, ketertiban lalu lintas, dan wawasan kebangsaan," sambungnya.
Letkol Fajar menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
“Pemerintah daerah menyiapkan anggaran dan kebutuhan material, sementara tenaga pelaksana berasal dari TNI. Inilah bentuk kolaborasi untuk kemajuan masyarakat Pangkep,” tegasnya.
Pelaksanaan TMMD ke-126 ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkokoh ketahanan nasional di Kabupaten Pangkep.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait