Kinerja Setahun Pemerintahan, Akademisi IAIN Gorontalo Apresiasi Ketegasan Prabowo Berantas Kartel

Vitrianda
Akademisi IAIN Gorontalo, Dr. Sahmin Madina, mengapresiasi langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam tahun pertama pemerintahandengan memerangi praktik kartel. Foto: Dok

GORONTALO, iNews.id '-Akademisi IAIN Gorontalo, Dr. Sahmin Madina, mengapresiasi langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam tahun pertama pemerintahan kabinet merah putih dengan memerangi praktik kartel dan mafia ekonomi yang selama ini menguasai sektor-sektor strategis nasional. Ia menilai ketegasan Prabowo sebagai langkah nyata membangun kedaulatan ekonomi bangsa.

“Selama ini kartel hidup bebas karena lemahnya pengawasan dan keberanian politik. Presiden Prabowo memutus rantai itu dengan tindakan nyata. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi soal keberpihakan kepada rakyat kecil,” kata Dr. Sahmin kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang mulai menertibkan praktik mafia di sektor migas, tambang, dan pangan menunjukkan arah pemerintahan yang serius memberantas distorsi ekonomi. Ia menyebut, laporan Kejaksaan Agung mengungkap potensi kerugian negara dari praktik mafia migas mencapai lebih dari Rp271 triliun per tahun.

“Langkah audit besar-besaran di sektor energi dan pertambangan yang digagas Presiden Prabowo adalah bukti keberanian. Begitu juga pembenahan lahan sawit yang berada dalam kawasan hutan lindung dan penertiban tambang ilegal. Semua itu tanda bahwa negara tidak lagi tunduk pada kepentingan segelintir kelompok,” jelasnya.

Dr. Sahmin menilai, keberanian Presiden Prabowo sejalan dengan semangat Trisakti Bung Karno, yakni berdikari dalam ekonomi dan berdaulat dalam politik.

“Prabowo sedang menjalankan amanat sejarah, dengan mengembalikan kendali ekonomi nasional ke tangan rakyat, bukan pada kartel yang mengeruk keuntungan dari keringat bangsa,” ujarnya.

Ia juga menyerukan agar masyarakat ikut memberikan dukungan terhadap kebijakan tegas Presiden. Menurutnya, melawan kartel berarti melawan struktur ekonomi lama yang sudah mengakar.

“Presiden Prabowo tidak bisa berjuang sendiri. Akademisi, mahasiswa, dan rakyat harus berdiri bersama. Ini perjuangan untuk masa depan bangsa,” tegasnya.

Sahmin menambahkan, sejak awal 2025 pemerintah telah memperkuat sistem pengawasan dan koordinasi antarinstansi dalam penindakan praktik mafia. Upaya itu sudah mulai terasa hasilnya dengan stabilisasi harga pangan dan peningkatan pendapatan petani serta nelayan.

“Dulu kartel bisa seenaknya memainkan harga, sekarang tidak bisa seenaknya lagi. Negara hadir kembali untuk melindungi rakyat,” tutupnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network