Adapun, antuan senilai lebih dari Rp30 triliun itu hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun ini.
"Jadi totalnya tadi untuk 35,4 juta keluarga penerima manfaat itu senilai Rp30 triliun lebih," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjelaskan, pemerintahan Presiden Prabowo sangat memperhatikan kebijakan untuk masyarakat miskin.
Karena itu, pemerintah menambah terus bantuan untuk kelompok paling bawah sebagai penerima manfaat.
"Pagu anggaran tahun 2025 ini Ada Rp71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp110 triliun lebih dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait