Informasi yang diterima menyebutkan, kapal ambulans tersebut terombang-ambing di laut selama kurang lebih sepuluh hari sebelum akhirnya berhasil mencapai perairan Madura. Ketiga awak kapal bahkan dikabarkan bertahan dengan logistik seadanya selama menunggu pertolongan.
“Saya mengucapkan selamat datang kembali kepada Bapak M. Tahir, Najamuddin, dan Hasri. InsyaAllah mereka segera kembali berkumpul bersama keluarga di Pulau Dewakang,” tambahnya.
MYL menegaskan kejadian ini akan menjadi evaluasi serius Pemkab Pangkep, khususnya terkait kelengkapan sarana keselamatan dan navigasi pada kapal operasional.
“Ke depan kami akan memaksimalkan perlengkapan kapal, seperti GPS dan alat komunikasi, agar posisi kapal bisa dilacak bila terjadi keadaan darurat,” jelasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
