Erika juga menekankan komitmen Pemuda Katolik Sulsel untuk terus memperkuat ruang dialog lintas iman.
“Kita percaya, Indonesia hanya dapat berdiri kokoh bila setiap anak bangsa saling menghormati dan bekerja bersama demi keadaban, perdamaian, dan kemajuan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Heriwawan menyebut kegiatan ini sebagai ruang bagi pemuda lintas agama dalam merajut kebersamaan.
"Pemerintah memberikan ruang besar, dan ini yang kami butuhkan, pemuda dilibatkan dalam kegiatannya event ini," ucapnya.
"Sebenarnya pada prinsipnya kami memberikan spirit persatuan, spirit agama, suku dalam kebersamaan," tegasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
