Kecelakaan dipicu manuver menghindari kendaraan di depan yang menyebabkan bus kehilangan kendali.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pangkep menjelaskan bahwa jumlah penumpang diperkirakan sekitar 18 orang termasuk sopir, dan seluruhnya berhasil dievakuasi.
“Jumlah korban hampir tidak ada, hanya sebagian kecil luka ringan dan kerugian material. Bus sudah dievakuasi dan arus lalu lintas kembali lancar setelah sebelumnya sempat terganggu karena hujan dan angin kencang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penyebab kecelakaan sementara adalah manuver menghindari kendaraan lain sehingga bus membanting setir dan menabrak median jalan sebelum terbalik.
“Sopir sementara kami amankan untuk dimintai keterangan dan proses penyelidikan lebih lanjut. Penumpang sudah dievakuasi dan diarahkan melanjutkan perjalanan ke bandara untuk penerbangan umrah,” tambahnya.
Petugas kepolisian juga memastikan area kecelakaan telah dibersihkan dan jalur Trans Sulawesi kembali dapat dilalui dengan normal.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
