Ketua Bhayangkari Cabang Gowa, Ny. Dessy Aldy, menyampaikan rasa simpati dan dukacita kepada warga yang terdampak.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi rumah yang rusak. Semoga bantuan ini dapat memberi kekuatan bagi warga untuk bangkit dan memperbaiki rumah masing-masing,” ucapnya.
Ia menegaskan komitmen Bhayangkari untuk terus hadir membantu masyarakat.
“Kami ingin memberikan bukan hanya bantuan materi, tetapi juga dukungan moral agar warga tetap tabah menghadapi situasi ini,” tuturnya.
Musibah angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.15 Wita. Angin kencang menghantam permukiman dan merusakkan bagian atap sejumlah rumah.
Total kerugian awal diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Warga yang terdampak antara lain, Mathius Katik (60), Idris Batangan (60), Ambah (50), Muh. Karim (52), Joni Palisu (45), Medy Palisu (40), Alvin Palisu (35), Asen (50), Ira (50), Leman (35), Hendra (40), Nurdin (57), Azwar Amir (43), Syafruddin (35), Ibu Ulfa (40), serta Asrul (47). Sebagian besar merupakan penghuni Perumahan Bumi Hartacu, Desa Paccellekang.
Pasca kejadian, situasi sudah dinyatakan kondusif. Namun, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan seiring potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi sepanjang musim penghujan
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
