Puluhan Hektare Hutan Lindung Gowa Gundul, Tim Gabungan Gerebek Lokasi Temukan Jejak Excavator

Nirwan
Tim Gabungan gerebek lokasi puluhan hektare Hutan Lindung di Gowa yang Gundul akibat aktivitas ilegal. Foto: Nirwan

GOWA, iNewsCelebes.id - Puluhan hektar hutan lindung di pedalaman Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan gundul dan rata dengan tanah.

Pohon pinus yang sebelumnya rindang di kawasan tersebut kini hilang tanpa jejak, diduga akibat praktik ilegal logging berskala besar.

Tim gabungan dari Polres Gowa, Pemkab Gowa, dan Dinas Kehutanan Sulsel lalu melakukan penggerebekan pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 03.00 Wita, setelah menerima laporan masyarakat mengenai maraknya aktivitas penebangan menggunakan alat berat.

Penggerebekan ini dipimpin Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman bersama Wakil Bupati Gowa Darmawansyah Muin.

Lokasi yang disisir berada sekitar 90 kilometer dari Sungguminasa dan hanya dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama lima jam.

Setibanya di lokasi, tim gabungan menemukan area hutan berubah total. Mulai dari salah satu anak sungai, yang semestinya menjadi hulu sumber air masyarakat, kini hanya tersisa hamparan tanah kosong dengan bekas jejak alat berat (ekskavator).

“Kita melihat sendiri, puluhan hektar hutan sudah gundul. Ini sangat disayangkan karena kawasan ini penting untuk mencegah longsor dan banjir,” ujar Wakil Bupati Gowa Darmawansyah Muin.

Ia menegaskan bahwa meski kawasan tersebut berada di bawah kewenangan Pemprov Sulsel, Pemkab Gowa tidak bisa tinggal diam mengingat dampaknya dapat dirasakan langsung oleh warga Kabupaten Gowa hingga jutaan penduduk Kota Makassar yang bergantung pada aliran air dari kawasan tersebut.

“Kami harus terlibat karena dampaknya bukan hanya untuk Gowa, tetapi juga Makassar,” tambahnya.

Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman memastikan pihaknya segera melakukan penyelidikan mendalam dan menindak semua pihak yang terlibat dalam perusakan hutan lindung tersebut.

“Ini kawasan hutan lindung milik Provinsi Sulawesi Selatan. Kami akan mengungkap dan menangkap seluruh pihak yang bertanggung jawab atas perambahan ini,” tegasnya.

Hingga kini, aparat masih mengamankan lokasi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan penebangan liar menggunakan alat berat.

Sementara itu, pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kawasan hutan dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan

 

 

Editor : Muhammad Nur

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network