Kabid Dokkes Polda Sulut, AKBP dr. Tasrif, memaparkan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah memasuki fase ante mortem dengan mengumpulkan data medis, catatan gigi, hingga sampel DNA dari pihak keluarga.
Mengingat keterbatasan fasilitas laboratorium di daerah, seluruh sampel DNA korban dan keluarga akan segera diterbangkan ke Jakarta pada malam ini untuk diproses lebih lanjut. Pihak kepolisian sangat mengharapkan kerja sama dan dukungan dari masyarakat serta kerabat korban agar proses pengumpulan data primer ini berjalan cepat.
Di sisi lain, penyelidikan mengenai penyebab pasti amuk si jago merah yang menghanguskan panti lansia tersebut masih terus digulirkan oleh Polresta Manado dengan pendampingan penuh dari tim Polda Sulut.
Sembari menunggu hasil rekonsiliasi data dan identifikasi resmi keluar, Kapolda Sulut beserta jajaran menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi tragis ini dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
