Warga Antang Ancam Blokir Jalan, Dinas PUTR Sulsel Turun Ukur Jalan Rusak

Muhtar
Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemprov SUlsel mengukur jalan yang rusak di kawasan Antang, Kecamatan Mangga, Kota Makassar, Selasa (31/5/2022)pagi.

MAKASSAR-celebes.iNews.id:  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Suslel) mulai mengukur Jl Antang Raya yang mengalami kerusakan parah. Pengukuran dilakukan untuk persiapan pengerjaan jalan tersebut di tahun 2022 ini.

“Dari jam 7.00 pagi tadi ini kami sudah melakukan pengukuran. Insha Allah setelah pengukuran kita melakukan desin detailnya untuk kemudian dikerjakan,” ujar Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina, Selasa (31/5/2022).

Selain rekonstruksi jalan, akan dilakukan perbaikan sistem drainase di sekitar Jalan Antang Raya.Sebelumnya, Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid mengatakan, bahwa dalam penanganan ruas jalan Antang ini menggunakan APBD tahun anggaran 2022.

Penanganan tersebut sudah termasuk kategori keperluan mendesak, Setelah melalui beberapa tahapan verifikasi terhadap pemenuhan unsur kelayakan secara administratif. Hal itu sesuai dengan aturan Pasal 69 PP 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Jalan ini sudah sangat rusak berat, jalannya turun. Sering terjadi kecelakaan. Selain itu, jalannya mengganggu aktivitas masyarakat sehingga sering terjadi kemacetan,” jelasnya.

Sebelumnya warga Antang dan sekitarnya melakukan protes keras karena pemerintah daerah dianggap lamban menangani keluhan terkait kondisi jalan tersehut. Warga bahkan akan melaksanakan aksi besar-besaran dengan memblokir jalan tersebut,

Warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Antang tersebut rencananya akan melakukan aksi blokir total Jalan Antang Raya siang ini dengan desakan kepada Pemprov Sulsel untuk memperbaiki jalan dan drainase.

Sementara itu Kapolsek Manggala Kompol Edy Supriady memimpin anggotanya melakukan pekerjaan penimbunan jalan berlubang di kawasan Antang. Kompol Edy mendatangkan enam truk material timbunan untuk menambal jalan yang lubang

Kompol Edy mengatakan, pihaknya hanya membantu secara inidentil untuk mencegah korban akibat kecelakaan di jalan rusak tersebut mengingat kedalamam lubang di jalan ini mencapai 30 sentimeter,

Proses penambalan dilakukan dengan peralatan manual namun mendapatkan respon positip dari warga yang melintas. Beberapa warga bahkan ikut membantu aksi polisi tersebut,

Editor : Nur Farida

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network