Ia menjelaskan, yang terbakar bukan hanya ditempati untuk proses belajar-mengajar, tetapi juga ada usaha butik di dalamnya.
"Di dalam situasinya ludes. Terbakar semua ruangan. Tapi Alhamdulillah, seluruh penghuninya 11 orang tadi dibantu warga dievakuasi, sehingga tidak ada korban," jelas Hasanuddin.
Adapun terkait dengan penyebab kebakaran, sampai saat ini pihak pemadam kebakaran masih berupaya untuk memastikannya. Namun, sementara ini diduga akibat korsleting listrik.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang ditemui di lokasi, mengatakan kebakaran di tempat tersebut sudah ketiga kalinya. Terakhir terjadi pada awal Mei. Saat itu satu ruangan berupa dapur hangus terbakar.
"Secepatnya olah TKP akan dilakukan untuk menemukan apakah ada unsur kesengajan di baliknya atau tidak. Mengingat kebakaran yang terjadi sudah berulang-ulang," ujarnya.
Editor : Arham Hamid