MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Rudi Gani, Pengacara dan penggiat LSM yang dinyatakan tewas saat dilarikan ke Puskesmas Lapriaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu (1/1/2024). Dia disebut tegas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di rumahnya jelang pergantian tahun.
Menanggapi insiden berdarah itu, Ketua Dewan Kehormatan DPC PERADI Makassar, Prof Tadjuddin Rahman membenarkan jika Rudi Gani adalah anggota DPC PERADI Makassar yang diketuai oleh Otto Hasibuan.
“Iya, beliau baru sekitar 2 tahun terakhir menjadi Pengacara, saya juga baru tau kejadian itu setelah mendapat kabar dari rekan saya,” kata Prof Tadjuddin kepada Reporter iNews.id melalui sambungan teleponnya, Rabu (1/1/2024).
Menurut Tim Hukum Kasus Vina Cirebon itu, Rudi Gani yang dia ketahui merupakan Pengacara yang berani, dia juga salah satu aktivis LSM dan pernah tergabung di beberapa media (Jadi Wartawan) yang getol menyuarakan keadilan.
“Mungkin banyak oknum-oknum yang kesal, tapi apapun namanya Negara kita adalah Negara Hukum tidak dibenarkan menghilangkan nyawa orang,” jelasnya
Disinggung apakah ada keterlibatan oknum-oknum nakal yang menjadi pelaku dalam kasus penembakan itu?, ia enggan berspekulasi dan tidak merinci, hanya menyebutkan bahwa ada beberapa instansi yang berhak memegang senjata api (Senpi) di Indonesia.
“Kan mudah diketahui dari hasil otopsinya, hasil otopsinya menunjukkan dia kena peluru apa? Kita tidak menyebut institusi saya hanya mengatakan otopsi itu nanti menunjukkan orang ini mati karena kena peluru tajam dari senjata jenis ini, dari situ nanti bisa diketahui senjata ini dari institusi apa? Jadi tidak ada alasan barang itu tidak bisa ditemukan harus bisa ditemukan,” bebernya lagi
Dari kejadian itu, DPC PERADI Makassar akan membentuk tim untuk menelusuri insiden berdarah tersebut, dia juga mengklaim akan mendatangi Mako Polda Sulsel pada Kamis, (2/1/2024) untuk mempertanyakan proses hukum atas tewasnya Rudi Gani.
“Besok tim saya ke Polda, mempertanyakan kasus itu, siangnya kita gelar konferensi pers, nanti saya buat undangan nanti saya atur tempatnya, terima kasih teman-teman media,” tutupnya.
Editor : Thamrin Hamid