Mensos Tinjau Lahan Rumah Hadiah Presiden untuk Naila di Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atas perhatian dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil. Ia menyebut kebijakan ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Makassar membangun kehidupan yang lebih layak bagi seluruh warga, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kita membangun asa yang sama, bagaimana melihat kondisi masyarakat yang beragam ini, kita bisa mengintervensi untuk memberikan penghidupan yang baik,” ujar Munafri.
Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar atas respons cepat dan dukungan terhadap berbagai program Kementerian Sosial. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial secara menyeluruh. “Terima kasih respons cepatnya. Mudah-mudahan kita terus kerjasama, Pak Wali,” ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa salah satu fokus utama kerja sama ini adalah menurunkan angka kemiskinan, sejalan dengan target Presiden: kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026 dan tingkat kemiskinan umum di bawah 5 persen pada 2029.
Untuk itu pemerintah telah meluncurkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) dan program sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Mereka yang berhak masuk sekolah rakyat adalah warga miskin yang mengacu pada DTSEN.
“Sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang dalam istilah statistik itu miskin dan miskin ekstrem. Desil 1, kalau di DTSEN. Presiden ingin keluarga yang berada di posisi paling bawah mendapatkan afirmasi, kebijakan-kebijakan khusus agar mereka bisa naik kelas lebih cepat,” ujarnya.
Gus Ipul menyebut tahap awal pembangunan Sekolah Rakyat telah dimulai tahun ini di 53 titik di seluruh Indonesia, termasuk Kota Makassar sebagai salah satu lokasi prioritas. Rumah yang disiapkan bagi keluarga calon siswa menjadi bagian dari pendekatan terpadu untuk memutus rantai kemiskinan secara sistemik.
Dengan intervensi yang menyasar pendidikan dan pemenuhan kebutuhan dasar, pemerintah berharap anak-anak seperti Naila tidak hanya bisa melanjutkan sekolah, tetapi juga tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung masa depan mereka.
Editor : Muhammad Nur