Dituding Nepotisme, Lurah dan Camat di Gowa Digerunduk Warga

GOWA, iNewsCelebes.id - Puluhan warga menggerunduk Kantor Camat Bontomaranu, Kabupaten Gowa. Senin (2/6) kemarin. Warga yang tergabung dalam Gerakan Aktivis dan Rakyat Intelektual juga melakukan aksi serupa di Kantor Lurah Bontomanai.
Aksi ini dilakukan setelah Lurah dan Camat diduga melakukan nepotisme dalam pengangkatan kepala lingkungan dan kepala dusun. Untuk itu, warga menuntut adanya transparansi dan mendesak penyelesaian sejumlah Surat Keputusan (SK) yang tertunda.
“Kami menduga pengangkatan ini tidak berdasarkan kompetensi, tapi lebih kepada kedekatan personal. Ini mencederai prinsip meritokrasi dan keadilan,” ujar Imam salah satu orator dalam aksi tersebut.
Selain mengangkat isu dugaan nepotisme, massa juga menuntut Camat Bontomarannu untuk segera menerbitkan SK Kepala Dusun di beberapa wilayah Desa Nirannuang, yakni Dusun Tekko Tanru, Moncong Tanah, dan Batu Bilaya, yang hingga kini belum dituntaskan.
“Kami ingin birokrasi yang bersih dan berpihak kepada rakyat, bukan birokrasi yang tunduk pada relasi kekuasaan semata,” tegas Imam dalam orasinya.
Sementara Camat Bontomarannu Muhammad Syafaat saat dikonfirmasi berdalih hanya mengikuti usulan kelurahan.
"Tidak ada maksud dan tujuan dari kami terkait lingkungan ini mengadakan sepihak dan sebagainya karena ini memang asalnya dari kelurahan, dan ada pun kami yang dikecamatan adalah usulan dari kelurahan yang mana sudah dimusyawarahkan ", Dalih, Muhammad Syafaat kepada wartawan.
"Dan sampai sekarang belum ada yang kami usulkan ke tingkat kabupaten boleh kita cek, dan siapa pun yang menjadi lingkungan nantinya belum ada kita teruskan ke kabupaten," sambungnya.
Berbeda dengan keterangan Lurah Bontomanai saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahu terkait desakan massa.
"terkait dengan pengusulan lingkungan saya sebagai lurah tidak pernah tahu karena sudah diberhentikan dan ada surat pemberhentian atas nama Saiful Dg Rewa dan mengangkat Hasan Bakri," ujar Lurah Bontomanai Haerul Hamka.
"Kemudian Bapak Camat Bontomarannu. Memberikan saya amanah sebagai lurah membikinkan lagi surat pengusulan untuk lingkungan Cambaya atas nama Basir Dg Rurung, dan Muhammad Adzan Bakri," jelasnya.
Aksi ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Editor : Leo Muhammad Nur