get app
inews
Aa Text
Read Next : Polrestabes Makassar Gelar Bakti Religi di Masjid 99 Kubah Jelang Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025

Viral Sopir Ambulan ‘Kesasar’ Bawa Jenazah ODGJ di Gowa Ternyata Hanya Konten, Ini Kronologinya!

Jum'at, 13 Juni 2025 | 22:31 WIB
header img
Plt Kabid Humas RSKD Dadi Pemprov Sulsel, Abd Malik saat memberikan klarifikasi di kantornya. (Foto: LeoMN)

MAKASSAR, iNewsCelebes.id -Video viral pengemudi ambulans Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Pemprov Sulsel, Makassar yang kesasar saat membawa jenazah pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bersama dua pasien ODGJ lainnya, ternyata hanyalah konten bercanda untuk sosial media.

Kronologi Kejadian Hingga Viral

Pelaksana Tugas (PLT) Kabid Humas RSKD Dadi Makassar, Abd Malik, menjelaskan bahwa video tersebut menimbulkan kesalahpahaman publik karena konteksnya hanya sebagai candaan sopir ambulans untuk konten sosial media namun jadi viral.

“Dia yang konten, sebenarnya dia canda-canda tetapi candaannya ini membuat jadi viral akhirnya kita yang jadi masalah,” kata Malik kepada wartawan di Kantornya, Jumat (13/06).

Menurut Malik, peristiwa bermula saat seorang pasien ODGJ RSKD Dadi meninggal dunia pada Rabu (11/06) pagi. Karena pasien tersebut tidak memiliki keluarga, pihak rumah sakit memfasilitasi pemulasaran jenazah dan pemakaman di Kabupaten Gowa, di pekuburan milik pribadinya.

“Nah ini dilaksanakan mulai dari rumah sakit jam 03.15 wita, sebelum ashar itu kita laksanakan pemulasaran jenazahnya, saya sendiri yang pimpin langsung,” ungkap Malik.

Usai pemulasaran, lanjut Malik pihaknya memesan mobil ambulans yang telah bekerjasama dengan pihak rumah sakit, untuk memakamkan jenazah pasien ODGJ tersebut di Kabupaten Gowa.

“Nah, makanya itu saya panggil dia, tolong dibantu saya untuk ini ada jenazah, mau dikubur di Gowa. Kenapa di Gowa  dikubur, Karena ini adalah orang terlantar dan saya berinisiatif memasukkan di pekuburan tanah yang saya miliki di Gowa,” lanjutnya.

Namun dalam perjalanan, sopir ambulan tersebut mengemudi dengan kencang meski telah diberitahu untuk mengemudi dengan pelan sebab pihak rumah sakit juga ikut menuju pemakaman.

“Tapi namanya sopir ambulans itu, sekencang-kencangnya kita tidak bisa memburu dia,” bebernya.

Dikarenakan mobil ambulans tersebut berada jauh didepan, pihak rumah sakit pun meminta sopir tersebut untuk menunggunya di samping Puskesmas di Desa Kampili, Kabupaten Gowa. 

“Tunggu saya di sana, karena saya mau beli tegel,” ucapnya Malik. 

Malik mengaku meminta sopir ambulan menuggu dirinya yang singgah membeli tegel untuk pemakaman, dari situlah sopir ambulan membuat konten bercanda bersama kedua pasien ODGJ yang juga ikut.

“Nah, ternyata di sana itu dia sementara menunggu saya. Sopirnya ini bikin konten yang viral. Bahwa ini saya bawa ODGJ, jenazah ODGJ, saya kesasar di sini,” ujar Malik 

“Padahal itu bukan kesasar. Saya suruh menunggu, nanti saya bersama-sama membawa ke pekuburan. Karena jarak yang ditempati menunggu saya itu dengan pekuburan hanya kurang lebih 700 meter,” sambungnya.

Editor : Leo Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut