Proyek Kereta Api Makassar-Parepare Dikebut

PANGKEP-celebes.iNews.id: Proyek pembangunan rel kereta api di jalur Makassar-Parepare sejauh, Sulawesi Selatan (Sulsel) 150 Km terus dikebut. Pekerja terus mengerjakan konstruksi termasuk di wilayah Kabupaten Pangkep.

Dari pantauan, Selasa (29/3/2022), puluhan kerja sedangkan mengerjakan rel di kampung Tala-tala, Desa Minasa Te’ne sekitar empat kilometer dari Kota Pangkajene,

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menargetkan pembangunan jalur KA ini akan rampung pada Mei tahun 2022 ini. Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulsel Andi Ammana Gappa berharap masyarakat Sulsel dapat mendukung proyek ini.”Efek ekonomi dar keberadaan kereta api ini cukup signifikan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya  Sumadi mengungkapkan, untuk tahap awal kereta api akan mengangkut logistic seperti batu bara dan semen. Diperkirakan kereta sudah beroprasi pada pertengahan tahun 2022.

“Mungkin belum sampai ke Makassar tapi sudah bias sampai ke Maros. Harapan kami semua pihak dapat mendukung untuk percepatan proyek ini,” ujar Menhub.

Ada dua pabrik semen yang berada di sekitar jalur rel kereta api ini yakni PT Semen Bosowa di Maros dan PT Semen Tonasa di Pangkep.

Sebelumnya, proyek ini sempat terkendala karena masalah pembebasan lahan di wilayah Maros dan Pangkep. Sejumlah warga enggan menyerahkan lahan mereka untuk proyek ini. Namun dengan sejumlah pendekatan  kendala ini dapat diatasi sehingga proyek ini kembali dikebut.

PANGKEP-celebes.iNews.id: Proyek pembangunan rel kereta api di jalur Makassar-Parepare sejauh, Sulawesi Selatan (Sulsel) 150 Km terus dikebut. Pekerja terus mengerjakan konstruksi termasuk di wilayah Kabupaten Pangkep.

Dari pantauan, Selasa (29/3/2022), puluhan kerja sedangkan mengerjakan rel di kampung Tala-tala, Desa Minasa Te’ne sekitar empat kilometer dari Kota Pangkajene,

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menargetkan pembangunan jalur KA ini akan rampung pada Mei tahun 2022 ini. Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulsel Andi Ammana Gappa berharap masyarakat Sulsel dapat mendukung proyek ini.”Efek ekonomi dar keberadaan kereta api ini cukup signifikan bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya  Sumadi mengungkapkan, untuk tahap awal kereta api akan mengangkut logistic seperti batu bara dan semen. Diperkirakan kereta sudah beroprasi pada pertengahan tahun 2022.

“Mungkin belum sampai ke Makassar tapi sudah bias sampai ke Maros. Harapan kami semua pihak dapat mendukung untuk percepatan proyek ini,” ujar Menhub.

Ada dua pabrik semen yang berada di sekitar jalur rel kereta api ini yakni PT Semen Bosowa di Maros dan PT Semen Tonasa di Pangkep.

Sebelumnya, proyek ini sempat terkendala karena masalah pembebasan lahan di wilayah Maros dan Pangkep. Sejumlah warga enggan menyerahkan lahan mereka untuk proyek ini. Namun dengan sejumlah pendekatan  kendala ini dapat diatasi sehingga proyek ini kembali dikebut.

Editor : M. S Fadil