get app
inews
Aa Text
Read Next : Ungkap Pembunuh Sales Cantik Feni Ere, 59 Personel Jatanras Polda Sulsel dan Polres Raih Penghargaan

Tragis! Diduga Alami Gangguan Jiwa, Ibu di Makassar Bunuh Bayi Sendiri Pakai Toples

Sabtu, 05 Juli 2025 | 08:10 WIB
header img
Seorang IRT di Makassar diduga mengalami gangguan kejiwaan hingga nekat membunuh bayi sendiri. Foto: ilustrasi bayi baru lahir/freepik

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Seorang ibu rumah tangga berinisial N (25) diduga membunuh bayi laki-lakinya sendiri di rumahnya di Jalan Pampang 2 Lorong 5, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Jumat malam (4/7/2025).

Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, termasuk mendalami kemungkinan pelaku mengalami gangguan psikologis. Polisi saat ini juga melibatkan tenaga profesional untuk pendampingan.

“Dapat kami jelaskan bahwa adanya dugaan pembunuhan terhadap bayi untuk saat ini masih kami lakukan pendalaman terhadap ibu korban yang kami duga melakukan perbuatannya, tapi harus kami minta pendampingan dari psikolog, sepertinya ada gangguan psikologi,” kata Aris kepada iNewsCelebes.

Aris mengungkapkan, keterangan yang disampaikan pelaku kepada penyidik masih berubah-ubah. Pelaku sempat mengaku memukul korban menggunakan toples, namun pernyataan tersebut belum konsisten.

“Sempat kami tanya, kata ibu korban dipukul pakai toples bagian kepala. Tapi keterangan ini berubah-ubah, maka nanti kami pastikan lagi untuk pendampingan dari pihak psikologi,” jelasnya.

Bayi yang menjadi korban merupakan anak kandung pelaku yang baru dilahirkan sekitar satu hingga dua bulan lalu.

“Kalau pelaku ini sudah melahirkan kurang lebih 1 bulan atau 2 bulan. Jenis kelamin bayi laki-laki,” terang Aris.

Pihak kepolisian masih menyelidiki riwayat kejiwaan pelaku. Dugaan awal menyebut adanya gangguan psikologis, namun informasi tersebut masih akan didalami lebih lanjut.

“Untuk riwayat kejiwaan nanti kami masih dalami, masih simpang siur. Tetapi kami dapatkan informasi awal adanya gangguan psikologi,” tutup Aris.

Editor : Arham Hamid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut