get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Satgas Habema TNI Tembak Mati Tiga Anggota OPM di Puncak Papua

Heboh Kibarkan Bedera One Piece, Pedagang Sayur Ditampar Pria Ngaku Aparat di Bantaeng

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 16:12 WIB
header img
Viral di media sosial seorang pedagang sayur bernama Pardi dianiaya oleh pria yang mengaku aparat gegara memasang bendera One Piece. Foto: Facebook Dhandy Thoriq

Terkait video heboh ini, pihak Kepolisian Polres Bantaeng mengaku belum menerima laporan resmi korban.

"Sampai sekarang tidak ada laporan resmi di kantor terkait penganiayaan dimaksud," ujar Kasat Reskrim Polres Bantaeng, Iptu Gunawan Amin kepada iNews Celebes. Jumát sore, (08/08/2025).

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece oleh sejumlah komunitas. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk ekspresi kreativitas yang masih dalam batas wajar.

Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (05/08/2025). Menurutnya, tidak ada larangan mengibarkan bendera fiksi seperti One Piece, selama tidak disandingkan atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih sebagai lambang negara.

"Kalau sebagai bentuk ekspresi ya it's okay enggak ada masalah. Tapi jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan, disandingkan atau dipertentangkan dengan bendera merah putih. Enggak seharusnya seperti ini, kita sebagai anak bangsa bendera Merah Putih itu satu-satunya," kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (05/08/2025).

Ia mengatakan pengibaran bendera seperti One Piece merupakan bagian dari ruang kreativitas komunitas, yang sah-sah saja selama tidak mengganggu nilai-nilai kebangsaan.

Namun, Prasetyo juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan momen ini, apalagi menjelang peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut