Karir Wahyudin Moridu Terancam, BK DPRD Gorontalo Siap Jatuhkan Sanksi Usai Ngaku Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu Minta Maaf
Sebelumnya, Wahyudin Moridu menuai kritik usai video dirinya mengaku hendak merampok uang negara beredar luas di media sosial.
Atas pernyataan itu, melalui facebook pribadinya, ia mengakui kesalahannya dan menyatakan bahwa apa yang dilakukannya dalam video tersebut tidak menunjukkan etika seorang pejabat publik.
"Apapun yang saya lakukan di video saya akui salah dan tidak Menunjukan etika seorang pejabat publik," tulisnya.
"Jujur dari hati yang paling dalam saya tidak bermaksud demikian. Atas Kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat Gorontalo, khusus kepada Semua pendukung dan Keluarga saya," tambah Wahyudin dalam unggahannya.
Diketahui dalam video beredar yang diterima iNews.id, Wahyudin tengah mengemudikan mobil bersama seorang wanita disampingnya.
Wahyuddin mengatakan sedang menuju Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia selanjutnya melontarkan ucapan hendak merampok uang negara.
"Aman Negara Makassar kita jie, Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," ucap Wahyudin dengan tawa ceria bersama wanita yang merekamnya.
Wahyuddin bahkan secara gamblang memperkenalkan dirinya dan jabatannya saat ini sebagai legislator Provinsi Gorontalo.
"Membawa hugel langsung ke Makassar menggunakan uang negara, siapa jie, Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo," jelasnya.
Tak hanya putusan sanksi dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo. Karir Wahyuddin Moridu juga diujung tanduk pemecatan dari Partai PDI Perjuangan.
Editor : Muhammad Nur