get app
inews
Aa Text
Read Next : Plt Kadis Kominfo Makassar Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Bijak

Tiga Dosen UNM Berdayakan Petani Takalar dengan Teknologi Pemipil Jagung

Minggu, 21 September 2025 | 16:09 WIB
header img
Tiga dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), berdayakan masyarakat dengan memberikan diversifikasi teknologi pemipil jagung di Desa Campagaya, Galesong Kabupaten Takalar, Sabtu (20/9). Foto: Bugma

TAKALAR, iNewsCelebes.id - Tiga dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), berdayakan masayarakat dengan memberikan diversifikasi tekonologi pemipil jagung di Desa Campagaya, Galesong Kabupaten  Takalar, Sabtu (20/9). Ketiga dosen tersebut masing-masing,  Jumadin, Wabdillah dan Riska Iva Riana.

Dalam kegiatan itu, ketiga tenaga pengajar UNM  itu menyasar kelompok petani  jagung perbukitan yang selama ini mengalami kendala dalam pemipilan. 

Ketua pengabdi, Jumadin menyampaikan, untuk mengatasi permasalahan itu, petani jagung perlu diversifikasi tekonologi pada  kelompok sasaran.

"Jadi adanya permasalahan di mitra pada persoalan pemipilan, membuat kami terpanggil untuk memberdayakan mitra dengan memberikan diversifikasi teknologi berupa pemipil jagung. Kami berharap, teknologi ini dapat membantu masyarakat menghemat tenaga dan waktu," kata Jumadin didampingi Wabdilla di lokasi pengabdian.

Selain teknologi pemipil jagung, tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini juga melatih masyararakat memanfaatkan limbah tongkol jagung.

"Selain mesin pemipil, kami berharap juga mitra dapat memanfaatkan tongkol jagung menjadi briket," tambah Jumadin , ketua Prodi Mesin Otomotif FT UNM.

Kini masyarakat Desa Campagaya sangat terbantu dengan hadirnya tim PKM dari UNM.

"Kami sangat bersyukur dibantu teknologi mesin pemipil jagung dan pengolahan limbahnya menjadi briket. Kami akhirnya memiliki pengetahuan tentang cara menggunakan. Ini sangat membantu tenaga kami," kata ketua kelopok tani, Syarifuddin Daeng Nyampa.

Ia berharap di masa mendatang program serupa dapat dihadirkan lagi untuk mengatasi permasalahan yang lain.

"Kalau masih bisa tahun depan, kami berharap dapat dibantu lagi dengan teknologi yang lain," ucap Jalil, masyarakat kelompok tani lainnya.

Seperti diketahui, PKM dosen UNM ini merupakan pendanaan tahun 2025 dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Kemendiktisaintek.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut