Duka Pasutri di Barru, Bayi Kembar Lahir Prematur Berujung Meninggal Satu per Satu

Menurutnya, tim medis telah melakukan berbagai tindakan medis intensif, namun kondisi bayi yang terlalu prematur membuat upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Ia juga mengimbau kepada ibu hamil agar rutin melakukan pengecekan.
"Saya mengimbau kepada orang tua agar calon bayinya sebelum persalinan dilakukan pengecekan terlibih dahulu agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tandasnya.
Hal senada juga dikatakan keluarga bayi, Imran, mengungkapkan rasa sedih mendalam atas kepergian kedua bayi tersebut. “Meninggal kasihan itu anak tadi subuh, sudah dikubur juga tadi pagi di belakang rumahnya,” katanya lirih.
Sebelumnya diberitakan, bayi kembar dari pasangan Seorang Perempuan Berinisial NIS (26) dan Laki-laki EY (32) warga Pekkae Barru, lahir pada Selasa (7/10) dalam kondisi prematur di RSUD Lapatarai Barru, dan salah satu bayi meninggal beberapa jam setelah proses persalinan.
Editor : Muhammad Nur