get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih GM-DTGI Awards 2025, Makassar Masuk 10 Kota Terbaik Transformasi Digital di Indonesia

Stadion Untia Makassar Digenjot, Gunakan Skema Multiyears Desain-Bangun

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:16 WIB
header img
Design Stadion Untia Makassar. Foto: IG-Munafri Arifuddin

Lebih lanjut, mantan Kepala Bappeda Makassar itu mengungkapkan pembiayaan kegiatan FS dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 dengan skema swakelola tipe III. Skema ini dipilih untuk mempercepat proses dibandingkan tender konvensional.

Diketahui, Swakelola tipe 3 adalah pengadaan barang/jasa yang direncanakan dan diawasi oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (K/L/PD) penanggung jawab anggaran, namun pelaksanaannya dilakukan oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

“Kenapa menggunakan swakelola tipe III, karena ini keputusan bersama untuk mempercepat proses. FS masuk dalam APBD Perubahan sehingga perlu ada justifikasi penetapan FS,” katanya.

Ia menegaskan, penyelesaian FS menjadi prioritas tahun ini. Selanjutnya, tahun depan (2026) akan dimulai tahap penimbunan lahan, sebagai awal pekerjaan fisik stadion.

Proyek Stadion Untia sendiri akan menggunakan metode desain-bangun (design and build) dengan sistem multiyears. Metode ini dinilai lebih efisien karena memungkinkan pekerjaan konstruksi berjalan lebih cepat tanpa menunggu seluruh perencanaan selesai sepenuhnya.

“Alasan kita menggunakan metode desain-bangun karena waktunya lebih cepat dan efisien,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar Zuhaelsi Zubir menyampaikan proyek ini akan menggunakan metode design and build atau desain terintegrasi dengan konstruksi, guna mempercepat proses pengerjaan dan efisiensi biaya. Progresnya, pembangunan stadion berjalan sesuai jadwal yang telah disusun sejak pertengahan tahun 2025.

“Pada bulan Juli 2025, proses persiapan dan pengawasan tahap ketiga sudah berlangsung. Selanjutnya, pada Agustus hingga September dilakukan penguatan audit dan finalisasi dokumen teknis,” ujar Zuhaelsi Zubir.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut