Antrean Solar Mengular di Polewali Mandar, Sopir Truk Keluhkan Waktu Terbuang dan Pendapatan Turun

POLEWALI MANDAR, iNewsCelebes.id - Antrean kendaraan mengular di kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pemandangan ini telah berlangsung hampir dua pekan terakhir dan menimbulkan keluhan dari para sopir.
Ratusan truk terlihat mengantri panjang hingga lebih dari satu kilometer di sepanjang jalan depan SPBU hanya untuk mendapatkan bahan bakar jenis solar. Antrean mulai tampak padat sejak sore hari hingga tengah malam, bertepatan dengan waktu pasokan BBM baru tiba.
"Sudah hampir setiap hari begini. Waktu kami banyak terbuang, pendapatan juga menurun drastis karena cuma habis di antrean," keluh Eka Pebrianto, salah seorang sopir truk, saat ditemui di lokasi.
Para sopir mengaku harus menunggu antara empat hingga enam jam setiap kali mengisi solar. Kondisi ini tak hanya membuat waktu kerja terpangkas, tetapi juga berdampak pada distribusi logistik lintas kabupaten dan provinsi.
Penanggung jawab SPBU Wonomulyo, Arham, membenarkan terjadinya antrean panjang tersebut. Ia menjelaskan, lonjakan kendaraan terjadi akibat meningkatnya aktivitas angkutan barang, terutama selama musim panen padi di wilayah sekitar.
“Pasokan dari Pertamina setiap hari sekitar 16 ribu liter, tapi itu cepat sekali habis karena permintaan tinggi. Biasanya malam sudah kosong,” ujarnya.
Meski suplai solar terus berjalan, jumlahnya dinilai belum mencukupi kebutuhan para pengguna, terutama truk pengangkut hasil pertanian dan barang industri. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya distribusi yang tidak tepat sasaran.
Para sopir mendesak Pertamina dan Pemerintah Daerah segera turun tangan melakukan pengawasan langsung di setiap SPBU, agar distribusi BBM bisa lebih adil dan merata.
Artikel ini telah tayang di iNews Polman
Editor : Muhammad Nur