Menhan Sjafrie Takziah ke Rumah Lettu Fauzi di Pangkep, Prajurit Gugur dalam Kontak Tembak Lawan OPM

PANGKEP, iNewsCelebes.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin berkunjung ke rumah keluarga almarhum Lettu Anumerta Fauzi Ahmad Sulkarnain di Kampung Ma’rang, Kelurahan Ma’rang, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Kunjungan tersebut sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian negara kepada salah satu prajurit terbaik TNI yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Baca Juga

Suasana Haru Iringi Pemakaman Letda Fauzi di Pangkep, Perwira Muda TNI Gugur Ditembak OPM

Dalam kesempatan itu, Menhan Sjafrie menyampaikan belasungkawa sekaligus apresiasi atas ketabahan keluarga almarhum. Ia juga menyampaikan salam dari Presiden Republik Indonesia kepada keluarga besar Lettu Fauzi.

“Saya melihat ketabahan, ketegaran, dan kesabaran dari keluarga almarhum. Itu menjadi kekuatan besar untuk meneruskan harapan dan perjuangan beliau,” ujar Sjafrie Sjamsoeddin di hadapan keluarga, Minggu (19/10/2025).

Menhan memastikan, negara akan memberikan perhatian penuh terhadap jasa almarhum dan kesejahteraan keluarganya. Ia menyebut, pemerintah telah memutuskan pemberian kenaikan pangkat anumerta untuk Lettu Fauzi Ahmad Sulkarnain sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya.

Baca Juga

Pangkep Kehilangan Putra-Putri Terbaik Calon Jenderal TNI-POLRI, Letda Fauzi dan Difalya Cendekia

“Negara akan memperhatikan jasa almarhum. Segera akan diberikan kenaikan pangkat anumerta. Bagi adik-adik almarhum yang ingin mengikuti jejak kakaknya menjadi prajurit, akan kami fasilitasi untuk melanjutkan perjuangannya,” kata Sjafrie.

Selain itu, Menhan juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menunaikan cita-cita almarhum untuk memberangkatkan kedua orang tuanya menunaikan ibadah umrah.

“Harapan almarhum untuk memberikan kesempatan ibadah kepada kedua orang tuanya akan diambil alih oleh negara. Mereka akan dibantu sepenuhnya untuk melaksanakan ibadah umrah,” ucapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menhan turut didampingi Direktur PT ASABRI untuk memastikan seluruh hak-hak almarhum dapat segera dipenuhi dan diserahkan kepada ahli warisnya.

“Negara harus hadir untuk memberikan perhatian kepada prajurit dan keluarganya. Semua hak-hak yang menjadi kewajiban negara akan dipenuhi dan dilanjutkan oleh ahli waris,” tegas Sjafrie.

Menhan juga menyebut, Lettu Anumerta Fauzi merupakan salah satu prajurit terbaik yang dikenal memiliki kemampuan dan dedikasi tinggi selama bertugas.

“Dia adalah prajurit terbaik. Saat menjadi taruna, Pangdam Hasanuddin sempat menjadi pengasuhnya dan menyampaikan kepada saya bahwa dia punya kemampuan khusus. Tapi Allah berkehendak lain,” tutupnya.

Editor : Muhammad Nur