Perselisihan Pribadi Berujung Pemagaran Jalan di Gowa, Proyek Pengaspalan Ikut Mandek

Jalur Mediasi Gagal

Pemerintah Kecamatan Parangloe mengaku sudah beberapa kali berupaya melakukan mediasi agar akses jalan bisa dibuka kembali. Namun hingga kini, DJ tetap bersikeras mempertahankan klaim kepemilikan lahannya.

“Sudah tiga kali dilakukan mediasi di kantor desa dan kecamatan, tapi belum ada titik temu. Yang bersangkutan tetap ngotot mengaku tanah itu miliknya,” ungkap Camat Parangloe, Basir, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (27/10/2025).

Akibat pemagaran tersebut, warga yang ingin menuju rumahnya kini harus memutar arah sejauh 20 kilometer. Sementara proyek pengaspalan jalan yang sedang dikerjakan pemerintah hanya bisa dilanjutkan sepanjang satu kilometer sebelum akhirnya terhenti.

Editor : Muhammad Nur