500 Personel Gabungan Amankan Aksi 1 Desember di Makassar, Situasi Terkendali
MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Saling dorong sempat terjadi dalam aksi unjuk rasa memperingati momentum 1 Desember di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/12/2025).
Meski demikian, situasi berhasil dikendalikan melalui pengamanan ketat aparat Kepolisian.
500 Personel Gabungan Dikerahkan
Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Harry F. Aritonang, mengatakan bahwa pengamanan aksi 1 Desember hari ini berjalan sesuai prosedur. Ia menyebut ratusan personel telah dikerahkan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami melaksanakan pelayanan kepada teman-teman mahasiswa dari Papua. Hari ini kami turunkan kurang lebih sekitar 500 personel gabungan, baik dari Polres, Polsek dan juga dari Polda. Sampai saat ini, puji Tuhan, masih terkendali,” ujar Kompol Harry F. Aritonang kepada wartawan Senin sore (1/12/2025).
Terkait gesekan yang sempat terjadi saat massa berencana menuju Monumen Mandala, Kompol Harry menegaskan bahwa aparat berupaya mengarahkan aksi tetap berlangsung di sekitar asrama demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya, kami tetap memberikan pelayanan. Untuk kegiatan penyampaian aspirasi berlangsung di depan asrama agar terhindar dari potensi kerawanan. Yang penting, kami sudah memberikan pelayanan maksimal, aspirasi tersampaikan, dan situasi tetap terjaga,” jelasnya.
Hingga massa aksi membubarkan diri, aparat gabungan masih bersiaga mengamankan kawasan tersebut.
“Saat ini masih aman terkendali. Kami sendiri tetap standby untuk memastikan semua kegiatan berjalan lancar dan aman. Jajaran Polsek dan Polres juga terus memantau. Kita berharap semuanya tetap terkendali,” kata Kompol Harry.
Pengamanan Humanis
Menanggapi adanya momen saling dorong dan kemunculan massa aksi tandingan, ia menegaskan bahwa Polrestabes Makassar tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam menghadapi massa aksi.
“Penyampaian aspirasi itu dijamin oleh undang-undang, jadi kami tetap memberikan pelayanan yang sama secara humanis. Yang terpenting teman-teman bisa menyampaikan aspirasinya dan situasi tetap kondusif,” pungkasnya.
Editor : Muhammad Nur