MAKASSAR-celebes.iNews.id: Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memasang barikade kawat berduri (barrier) di depan pintu masuk Kantor Gubernur dan gedung DPRD Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Minggu (10/4/2022) .
Barrier tersebut dipasang untuk mengantisipasi aksi mahasiwa Makassar yang mengancam akan menggelar aksi besar-besaran terkait dengan melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok rakyat seperti minyak goreng dan baban bakar minyak (BBM) serta menolak wacana perpanjangan masa jabata presiden dan penundaan Pemilu 2024.
“Kami hanya diperintahkan untuk memasang kawat ini jadi kami laksanakan. Untuk memasang ini melibatkan sekitar 12 anggota (satpol PP),” ujar seorang petugas yang ditemui usai pemasangan kawat berduri di dekat pintu masuk kantor gubernur,
Informasi yang beredar di berbagai media sosial dan media mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia akan bergerak serentak Senin (11/4/2022) di sejumlah kota besar, termasuk Makassar,
Selama tiga hari terakhir dalam pekan ini aksi mahasiswa berlangsung di sejumlah kampus di Makassar seperti Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Universitas Bosowa, dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh).
Polrestabes Makassar akan mengerahkan sekitar 2.600 aparat gabungan Polri dan TNI. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto mengatakan personel ini akan ditempatkan di titik aksi mahasiswa.
“Kami dibantu teman-teman TNI untuk pengamanan unjuk rasa nanti. Harapan kami aksi ini berjalan tertib dan damai. Jangan sampai melakukan aksi anarkis.” harapnya.
Editor : M. S Fadil