Arus Penumpang di Pelabuhan Makassar Mulai Meningkat

MAKASSAR-celebes.iNews.id: Arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai meningkat memasuki minggu kedua bulan Ramadan 1443 Hijriah. Dari , pantauan di Dermaga Soekarno, Senin (11/4/2022), antrean penumpang yang akan berangkat mulai terlihat,

Memasuki minggu kedua bulan suci Ramadan, aktivitas pemudik di pelabuhan Makassar, Sulawesi selatan (Sulsel) mulai terlihat. Tercatat ribuan pemudik yang memadati Pelabuhan Makassar sejak Minggu (10/4/2022) pagi hingga Senin (11/4/2022) dini hari. Setidaknya terdapat enam kapal Pelni yang telah mengantarkan ribuan penumpang dari dan ke Pelabuhan Makassar.

Berdasarkan data PT Pelni Cabang Makassar dari enam kapal Pelni yang berlabuh di Makassar sejak Minggu (10/4/2022) hingga hari ini terdapat 950 penumpang embarkasi (berangkat) dan 900 penumpang tiba (debarkasi). Sementara penumpang transit lebih banyak lagi yakni 1.900 orang,

“ Sebenarnya lonjakan penumpang kapal laut ini sudah terlihat sejak pelonggaran syarat pelaku perjalanan yang diberlakukan pemerintah. Tapi kami suda mengantisipasi itu,” ujar Kepala Operasi dan Pelayanan PT Pelni Cabang Makassar, Tomi Santoso, Senin (11/4/2022).

Dia memperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar baru akan terjadi pada akhir bulan ini yakni pada di tanggal 28 atau 29 April. “Hal Ini juga terkait dengan SKB Tiga Menteri soal cuti bersama. Jadi akhir bulan mencapai puncaknya,” ungkapnya.

Sejumlah  penumpang  mengaku sengaja memilih mudik lebih awal guna menghindari kepadatan. “Saya mau pulang ke Wakatobi (Sulawesi Tenggara). Kebetulan sudah kuliah online jadi pulang kampong, Saya pulang sekarang biar tidak berdesak-desakan di pelabuhan,” kata seorang pemudik bernama Indasari. Fatimah.

Pemudik lainnya mengaku pulang cepat karena suaminya berada di kampung. Dia pun memastikan telah memenuhi syarat pelaku perjalanan dengan menunjukkan hasil negatif tes antigen karena baru vaksinasi dosis kedua. “Semua lengkap. Suami ada di kampung jadi mudik cepat,” ungkapnya.

 

Editor : Nur Farida