National Championship 2023, Kontes Akbar Dikuti 217 Ekor Ayam

Yusuf Al Faresi
PPAI Sulsel kembali menggelar kontes ketangkasan ayam laga bertajuk Nasional Championship 2023. Ajang ini dihadiri ribuan penonton dari berbagi daerah - foto : iNewsCelebes.id/ Yusuf Al Faresi

Makassar, iNewsCelebes.id - Perkumpulan Penggemar Ayam Indonesia (PPAI) kembali menggelar National Championship bagi ayam-ayam Bangkok atau petarung. 

Kegiatan ini sebagai bentuk penyaluran hobi bagi pecinta ayam, juga bentuk silaturahmi.  Dilaksanakan di Pantai Akkarena Makassar, 30 Juli 2023.

Ada beberapa kategori yang dipertandingkan. Untuk kategori kontes sendiri, ada beberapa mulai dari kelas turnamen. Ini mempertandingkan tiga ekor ayam dengan bobot 2,8 kg, 3 kg dan 3,2 kg. Ada juga kategori beginner, premium, platinum,  titanium, dan eksibi.

Ketua Panitia National Championship,Muhammad Aswar mengatakan ini sebagai wadah penghobi ayam di Sulsel. Ini juga untuk mendongkrak harga ayam.

Melihat antusiasmenya besar sekali. Salah satu contohnya bisa dilihat ini, kontes yang megah di Makassar dalam enam tahun terakhir ini.

" Kita berharap dengan event seperti ini dapat merubah mindset masyarakat bahwa inilah tempat atau wadah dalam menyalurkan hobi ayam yang ada di Makassar dan juga di Indonesia," tuturnya.

"Jadi mereka memperebutkan juara satu itu Rp100 juta, juara kedua Rp50 juta, itu dengan piala dan piagam," tuturnya.

Jumlah keseluruhan ayam yang ikut kontes 214 ekor. Pemiliknya ini datang dari di seluruh Indonesia, tapi didominasi di wilayah Sulsel.

Sementara dalam mengikuti kontes tersebut, persyaratannya harus melalui pemeriksaan timbangan, habis itu diseleksi untuk dipertemukan di arena. Kendati demikian, pertandingan ini dilarang melakukan praktik perjudian.

"Kalau ditemukan sistem perjudian, maka akan ditindaki. Kita juga jaga keamanan, ayam yang dipertandingkan ada pembungkus kakinya sehingga tak ada sistem kekerasan," tuturnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Evi Aprialty mengatakan ia mewakili Walikota Makassar mengaku jika kontes ini sejalan dengan program pariwisata, dimana dikaitkan dengan masyarakat lorong.

Kata dia, ini juga bentuk pembudidaya ayam dengan jenis ayam yang dilombakan, dinas bisa kerjasama dalam hal budidaya. Apalagi Kedepan ada akan ada kegiatan F8.

"Saya sampaikan bahwa kalau bisa, mungkin bisa diikutkan ayam ini, karena masyarakat yang datang nanti bisa melihat ada kegiatan yang harus diperhitungkan, dan anggotanya juga diperhitungkan karena besar," ucapnya.

Kendati demikian, Evi menyarankan kedepan bisa menyarankan memilih lokasi kontes yang lebih bisa dijangkau masyarakat luas. Sehingga siapapun bisa menyaksikan kemeriahan ayam-ayam ini berlaga.

Ketua PPAI Sulsel, Haris yang juga pemilik Kima Farm, mengatakan, tidak sedikit masyarakat beranggapan bahwa, ayam bangkok hanya dapat dijadikan sebagai ayam pertarung saja. Berkaitan dengan hal tersebut,  ingin mengubah persepsi itu.

" Hobi ayam bangkok dapat dinikmati dari segi keindahan, baik dari bagian tubuh, struktur, bulu, serta bentuk ekornya. Juga ajang silaturahmi bagi pemiliknya,"tuturnya.

Haris menambahkan bahwa kintes kali ini adalah kontes terakbar. Baik dari segi kemasan acara maupun jumlah peserta yang hadir.

"Penonton yg datang lebih dari seribu orang. Sementara jumlah ayam yang bertanding total mencapai angka 214 ekor," ucap Haris.

Lomba ayam ini juga dilaksanakan untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa ayam bangkok bisa dijadikan bisnis yang produktif dan mampu membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Editor : Andi.M.Yusuf Aries

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network