Makassar, iNewsCelebes.id - Perkumpulan Penggemar Ayam Indonesia (PPAI) Sulsel kembali menggelar National Championship bagi ayam-ayam Bangkok atau petarung.
Kegiatan ini sebagai bentuk penyaluran hobi bagi pecinta ayam, juga bentuk silaturahmi. Dilaksanakan di Pantai Akkarena Makassar, 30 Juli 2023.
Ada beberapa kategori yang dipertandingkan Untuk kategori kontes sendiri, ada beberapa mulai dari kelas turnamen. Ini mempertandingkan tiga ekor ayam dengan bobot 2,8 kg, 3 kg dan 3,2 kg. Ada juga kategori beginner, premium, platinum, titanium, dan eksibi.
Wahyu Basri, Kordinator Tim Bone Squad, mengatakan, sebagai penghobi ayam laga, pihaknya merasa sangat senang dan bersyukur PPAI Sulsel kembali menggelar event ketangkasan ayam.
"Ini ruang positif bagi kami dan kawan-kawan sehobi. Ruang yang sangat jarang diberikan. Padahal dengan adanya kontes seperti ini, bisa mendongkrak perekonomian peternak lokal. Terlebih lagi jika ayamnya juara," Ujar Wahyu dengan mimik senang sebab ayam jagoannya memenangkan salah satu kelas yang dipertandingkan.
Wahyu Basri dari Tim Bone Squad berswafoto dengan ayam jagoannya. Diajang National Championship 2023 Wahyu Basri berharap PPAI Sulsel kembali menggelar acara yang serupa - Foto : iNewsCelebes.id/ Yusuf Al Faresi
Ketua Panitia National Championship, Muhammad Aswar mengatakan ini sebagai wadah penghobi ayam di Sulsel. Ini juga untuk mendongkrak harga ayam.
Melihat antusiasmenya besar sekali. Salah satu contohnya bisa dilihat ini, kontes yang megah di Makassar dalam enam tahun terakhir ini.
" Kita berharap dengan event seperti ini dapat merubah mindset masyarakat bahwa inilah tempat atau wadah dalam menyalurkan hobi ayam yang ada di Makassar dan juga di Indonesia," tuturnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Evi Aprialty mengatakan ia mewakili Walikota Makassar mengaku jika kontes ini sejalan dengan program pariwisata, dimana dikaitkan dengan masyarakat lorong.
Kata dia, ini juga bentuk pembudidaya ayam dengan jenis ayam yang dilombakan, dinas bisa kerjasama dalam hal budidaya. Apalagi. Kedepan ada akan ada kegiatan F8.
"Saya sampaikan bahwa kalau bisa, mungkin bisa diikutkan ayam ini, karena masyarakat yang datang nanti bisa melihat ada kegiatan yang harus diperhitungkan, dan anggotanya juga diperhitungkan karena besar," ucapnya.
Kendati demikian, Evi menyarankan kedepan bisa menyarankan memilih lokasi kontes yang lebih bisa dijangkau masyarakat luas. Sehingga siapapun bisa menyaksikan kemeriahan ayam-ayam ini berlaga.
Editor : Andi.M.Yusuf Aries
Artikel Terkait