GOWA, iNewsCelebes.id - Menyusul banyaknya lapak liar di sepanjang jalan Poros Gowa - Takalar, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, tepatnya di sekitar area. Pasar rakyat "Bontorea" membuat pedagang resah akibat pengunjung pasar yang baru dibangun dan dioperasikan tahun 2022 itu sepi pembeli, Sabtu (04/11/2023).
Tak hanya itu, arus lalu lintas di jalur tersebut pun kerap menimbulkan kemacetan parah, hingga tak tanggung-tanggung mengular beberapa kilometer yang disebabkan aktifitas lapak liar tersebut.
Meski lapak liar tersebut telah ditertibkan oleh Satpol PP Gowa beberapa waktu lalu, namun kini kembali beroperasi.
Salah satu pedagang pasar rakyat bontorea Rahim Dg Ruppa, mengatakan minimnya pembeli yang datang ke pasar Bontorea karena banyak yang menjual di pinggir jalan. Hal ini akhirnya membuat pembeli enggan berbelanja di Pasar ini.
“ Banyaknya pedagang yang menjual di bahu jalan. membuat kami kerap merugi, padahal kami patuh untuk berjualan di pasar yang sudah disediakan oleh Pemerintah, tetapi Pemerintah tidak tegas melakukan penertiban kepada para pedagang yang menjual di bahu jalan,” Jelasnya.
Lanjut Daeng Ruppa, Pemerintah yang dianggap tidak tegas melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan bukan pada tempatnya, khususnya di Jalan poros Gowa Takalar Yakni, di Cambaya, kalukuang dan Panciro.
Hingga kini mereka pun berharap agar pemerintah kabupaten Gowa khusus pihak terkait agar segera turun menertibkan lapak pedagang yang diduga liar tersebut.
Editor : Thamrin Hamid
Artikel Terkait