WATAMPONE, iNewsCelebes.id - Di tengah arus inovasi teknologi yang terus berkembang, sektor kesehatan tidak ketinggalan dalam menerapkan solusi-solusi yang memudahkan akses dan peningkatan kualitas layanan. Salah satu terobosan yang mengagumkan adalah fitur antrian online dalam aplikasi Mobile JKN.
Desy Atriani (38), seorang peserta dengan segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI APBD), menjadi salah satu yang merasakan langsung manfaatnya.
Sebelum menggunakan fitur antrian online pada aplikasi Mobile JKN, Desy Atriani sering kali harus bangun pagi-pagi sekali, bahkan sebelum matahari terbit, untuk mengantri di puskesmas demi mendapatkan nomor antrian. Namun, segalanya berubah ketika beliau menggunakan fitur antrian online pada aplikasi Mobile JKN.
Desy Atriani merasa sebagai penerima manfaat langsung dari kemudahan yang ditawarkan oleh fitur ini.
"Sebelumnya, saya harus bangun pagi-pagi sekali dan mengantri di puskesmas hanya untuk mendapatkan nomor antrian. Namun sekarang, dengan fitur antrian online JKN, saya bisa mendapatkan nomor antrian dari kenyamanan rumah. Sungguh membantu saya, terutama sebagai ibu rumah tangga yang sibuk," ungkap Desy Atriani dengan senyum di wajahnya.
Proses pendaftaran antrian melalui aplikasi Mobile JKN sangatlah mudah bagi Desy Atriani. Hanya dengan beberapa kali klik di smartphone miliknya, Desy Atriani dapat melakukan pendaftaran antrian dengan cepat dan mudah. Fitur ini memberikan kepastian dan meminimalisir waktu tunggu di puskesmas.
"Tidak hanya itu, fitur antrian online juga memberikan informasi tentang estimasi waktu tunggu dan jumlah pasien yang sedang dilayani di puskesmas. Dengan begitu, saya bisa merencanakan waktu kedatangan saya dengan lebih baik," tambah Desy Atriani.
Dengan fitur antrian online, Desy Atriani merasa memiliki kendali lebih besar terhadap waktu dan kunjungannya ke puskesmas. Sebagai ibu rumah tangga yang memiliki banyak tanggung jawab, kemampuan untuk merencanakan kunjungan ke puskesmas dengan lebih efisien sangatlah berarti bagi Desy Atriani.
"Proses pendaftaran antrian sangat mudah dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Hanya dengan beberapa klik di smartphone saya, saya bisa mendapatkan nomor antrian tanpa harus repot-repot datang ke puskesmas." katanya dengan rasa lega.
Fitur antrian online tidak hanya memberikan kemudahan dalam hal pendaftaran, tetapi juga memberikan akses mudah bagi Desy Atriani untuk memperoleh informasi terkait layanan kesehatan yang tersedia di puskesmas. Desy Atriani dapat dengan mudah mengetahui jadwal praktik dokter, dan informasi lainnya melalui aplikasi Mobile JKN. Hal ini memungkinkan Desy Atriani untuk merencanakan kunjungannya ke puskesmas dengan lebih efektif dan efisien.
"Dengan adanya fitur antrian online ini, saya merasa lebih terbantu dalam mengakses layanan kesehatan. Namun, saya juga berharap agar aplikasi mobile JKN terus ditingkatkan fungsionalitas dan kemudahannya. Semoga kedepannya, fitur-fitur baru dapat ditambahkan untuk mempermudah akses dan penggunaan aplikasi bagi semua peserta JKN," ungkap Desy Atriani dengan rasa syukur.
Desy Atriani berharap agar aplikasi Mobile JKN dapat terus mengalami perkembangan dan peningkatan, sehingga penggunaannya menjadi semakin mudah dan efisien bagi semua peserta JKN.
"Saya sangat mengharapkan agar BPJS Kesehatan terus berinovasi dan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi kami semua. Fitur-fitur baru yang dapat membantu dalam proses akses layanan kesehatan akan sangat kami hargai," tambahnya dengan penuh semangat.
Harapan Desy Atriani mencerminkan aspirasi seluruh peserta JKN yang menginginkan kemudahan dan kualitas layanan yang terbaik. Kisah Desy Atriani adalah bukti nyata bagaimana inovasi dalam pelayanan kesehatan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan terus mendorong perkembangan teknologi dan pelayanan yang lebih baik, Mobile JKN dan fitur antrian online-nya dapat menjadi tonggak baru dalam perjalanan menuju pelayanan kesehatan yang lebih inklusif, efisien, dan berkualitas.
Editor : Arham Hamid
Artikel Terkait