BONE, iNewsCelebes.id – BPJS Kesehatan sebagai operator Program Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) selalu berupaya mengoptimalkan pelayanan sampai ke pelosok Desa. Seperti yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Watampone dikegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) yang dirangkaikan kegiatan BPJS Keliling di Aula Kantor Desa Tompobulu, Selasa (23/07/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur menyampaikan Kegiatan Pemberian Informasi Langsung diharapkan bisa memberikan info terkait manfaat Program JKN ke Masyarakat.
”Pemilihan Desa Tompobulu sebagai tempat kegiatan Pemberian Informasi Langsung Program JKN karena Desa ini merupakan salah satu desa terpilih sebagai percontohan Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar),” Kata Indira.
Indira juga menyampaikan bahwa selain kegiatan PIL, kegiatan tersebut juga dirangkaikan kegiatan BPJS Keliling agar para masyarakat desa yang memiliki kendala dalam administrasi bisa langsung dibantu saat itu juga.
”Kami sangat berharap kegiatan ini masyarakat desa Tompobulu merasakan betul manfaatnya. Kami berharap setelah kegiatan ini aparat desa dan masyarakat desa mengerti tujuan dan dampak Program JKN sehingga masyakat dapat memanfaatkan secara optimal,” ungkap Indira.
Indira menambahkan bahwa setelah kegiatan ini, besar harapan kami peserta kegiatan yakni aparat dan masyarakat desa dapat membantu menyebarluaskan secara masif manfaat program JKN kesanak sodara agar Program ini berjalan optimal terutama di Desa Tompobulu sebagai salah satu desa yang ditunjuk sebagai Desa Pesiar.
Masyarakat cukup antusias menghadiri kegiatan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang hadir memenuhi Aula Kantor Desa Tompobulu. Seperti yang disampaikan oleh Aparat Desa Tompobulu, Rahmatiah. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini cukup dinantikan oleh warga desa mengingat banyaknya pertanyaan dari warga desa terkait JKN.
”Saya merasakan sekali manfaat kegiatan ini. Selain jadi mengerti tentang program JKN, saya juga bisa membantu keluarga saya untuk mendaftar program JKN,” ungkap Rahmatiah aparat Desa Tompobulu.
Wanita yang kerap disapa Rahma ini juga menyampaikan ia selama ini sudah sering mengakses layanan kesahatan menggunakan JKN. Terutama saat ia hamil, ia merasa Program JKN sangat bermanfaat untuk dirinya dan calon bayinya saat itu.
”Saya sendiri sudah merasakan manfaat layanan program JKN yang sangat memuaskan. Saya pikir sebagai aparat desa, harusnya masyarakat desa harusnya memiliki jaminan kesehatan seperti program JKN. Karena jika warga desa sakit, mereka akan mudah mendapat layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya lagi,” tuturnya.
Rahma menambahkan bahwa layanan program JKN yang pernah dirasakan sudah sangat baik. Apalagi jika ada keluarga, kerabat, atau teman yang hamil, saya sering mengedukasi untuk memiliki JKN.
Ditemui dalam dikesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Sinjai, Achmad Saleh menyampaikan bahwa dapat kita lihat disitus Kementrian Kesehatan bahwa pemerintah juga memasang target dalam tujuan pembangunan berkelanjutan Kementerian Kesehatan RI yaitu menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi pada tahun 2030. BPJS Kesehatan sebagai organisasi yang betanggung jawab suksesnya Program JKN memiliki peran dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, salah satunya untuk ibu dan bayi.
”BPJS Kesehatan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kepuasan peserta serta mewujudkan layanan JKN yang berkualitas dan berkesinambungan,” kata Pria yang kerap disapa Saleh.
Saleh manambahkan bahwa JKN telah menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam memberikan perlindungan kesehatan melalui kemudahan akses, kecepatan, serta kesetaraan layanan di fasilitas kesehatan.
”Untuk itu kami berharap melalui kegiatan ini (red-Pemberian Informasi Langsung), masyarakat dapat mengenali program JKN lebih jauh. Dan kedepannya nanti kegiatan ini akan dipermantap melalui kegiatan Pesiar,” harapnya. (*)
Editor : Arham Hamid
Artikel Terkait
