Gagal Dilantik Perwira, Dua Polisi di Makassar Dipecat Usai Terlibat Jaringan Narkoba Freddy Pratama
MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Polrestabes Makassar melakukan upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri terhadap tiga personel setelah terlibat kasus narkoba dan bolos dalam menjalankan pekerjaannya atau disersi.
Dua diantaranya bahkan terlibat peredaran narkotika internasional jaringan Freddy Pratama.
Ketiga personel yang diberhentikan yakni Bripka Sofian Arman Baraila, Bripka Syafaruddin Prawira Negara, dan Bripka Widiyanto.
"Iya tadi pagi (upacara PTDH), ada anggota polrestabes yang dua ini terlibat jaringan narkoba (Freddy Pratama) dan satunya disersi cukup lama sehingga kita PTDH juga," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Senin (14/04) kemarin.
Lebih lanjut, Kombes Arya menegaskan dua anggota terlibat jaringan Freddy Pratama dikatakan terbukti menerima uang sogokan dari buronan Mabes Polri, Freddy Pratama untuk penyebaran bisnis haramnya di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2023 lalu.
"Mereka menerima sogokan uang untuk peredaran narkoba pada saat mereka sekolah (calon perwira)," lanjutnya.
Kendati telah memecat tiga personil, pihaknya mengatakan masih terus melakukan pengembangan terkait jaringan narkotika Freddy Pratama di Makassar.
"Pengembangan pasti, untuk penyedikannya tetap berjalan. Kalau dari polres kan kode etik, kalau pidananya kan dari satuan yang menangani," jelasnya.
Arya menegaskan pihaknya tidak segang-segang memecat anggota Polrestabes Makassar yang terlibat dalam peredaran narkotika.
"Kita memerangi narkoba. Kita akan PTDH apabila terlibat narkoba. Ini wujud komitmen kita, kapolri, kapolda dan saya, apabila ada anggota terlibat narkoba kita PTDH," pungkasnya.
Sebelumnya, dua anggota Polrestabes Makassar ditunda pelantikannya menjadi perwira polisi lantaran diduga terlibat jaringan peredaran narkoba Fredy Pratama. Keduanya adalah Bripka SY (Sofian) dan Bripka WD (Widiyanto)
Keduanya merupakan personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar. Sedinya, kedua Bintara Polri itu dilantik menjadi perwira polisi pada Rabu (4/10/2023) lalu setelah lulus dari pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait