Polisi Tetapkan Oknum Pegawai PDAM Maros Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak

Ardi Wira
Polisi tetapkan oknum Pegawai PDAM Maros jadi tersangka Kasus Penganiayaan Anak. (Foto: Ardi Wira)

Sebelumnya, peristiwa ini sempat viral usai dua remaja dilaporkan menjadi korban pemukulan oleh pria dewasa usai terlibat selisih paham saat bermain sepak bola di sekitar perumahan Maccopa, Kecamatan Turikale.

Orang tua korban, Ramlawati, menceritakan bahwa insiden bermula ketika kaki ZA diinjak oleh IR secara tidak sengaja. ZA kemudian membalas dengan menendang korban, yang membuat IR memilih keluar dari permainan dan digantikan oleh RM.

"Anak saya disuruh gantiin IR, tapi malah digertak oleh ZA. Mereka jadi takut dan memilih pulang naik motor," kata Ramlawati, Jumat (25/4/2025).

Namun sebelum mereka sempat pergi, AI disebut datang dari arah pos dan langsung menghampiri serta memukul keduanya. ZA juga ikut melakukan kekerasan.

"AI langsung tarik dan pukul anak saya sampai penglihatan gelap dan telinga berdengung. IR juga dipukul di kepala bagian belakang. Tak lama, ZA datang dan membanting mereka, lalu AI mencekik dan kembali memukul," ujar Ramlawati.

Merasa anaknya menjadi korban penganiayaan, Ramlawati melapor ke Polres Maros. Ia menegaskan bahwa salah satu pelaku, yakni AI, merupakan pegawai aktif di PDAM Maros.

Editor : Muhammad Nur

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network