JAKARTA, iNewsCelebes.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memmbongkar skandal besar kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Sebanyak 11 tersangka bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, salah satunya yakni Miki Mahfud, bekerja sebagai pihak penyedia jasa dari PT KEM Indonesia.
Belakangan terungkap, ada hal yang paling mengejutkan ketika Miki Mahfud ternyata suami dari seorang pegawai aktif di KPK.
Sontak menimbulkan polemik karena berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, tidak menampik adanya hubungan pernikahan antara tersangka dengan salah satu pegawainya.
"Benar, bahwa salah satu pihak yang diamankan, belakangan diketahui merupakan suami salah satu pegawai KPK," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dikutip Selasa (26/8/2025).
Budi memastikan status Miki sebagai suami pegawai KPK tidak memengaruhi penanganan perkara. Miki tetap diperiksa hingga ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya.
"Hal ini sebagai bentuk sikap zero tolerance KPK terhadap perbuatan-perbuatan melawan hukum," ujarnya.
Dia mengatakan, pegawai KPK yang merupakan istri Miki telah diperiksa. Hasilnya, tidak ditemukan keterlibatan yang bersangkutan dalam perkara tersebut.
"Hingga pernyataan ini dibuat, diketahui bahwa tidak ada keterlibatannya dengan perkara yang melibatkan suaminya," ucapnya.
Hanya saja, KPK tidak menjelaskan secara terperinci peran Miki Mahfud dalam perkara itu. Namun berdasarkan penelusuran, PT KEM Indonesia merupakan perusahaan jasa pembinaan K3.
"KEM Indonesia memiliki surat keterangan penunjukan sebagai lembaga pembinaan K3 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI sebanyak 8 bidang," bunyi keterangan dalam website KEM Indonesia.
Diketahui, KPK menetapkan total 11 tersangka dalam kasus dugaan pemerasan K3 di Kemnaker. Selain Miki Mahfud, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
