Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini diperkuat dengan gelagatnya yang tidak komunikatif serta tidak membawa identitas diri sama sekali.
“Kami masih selidiki lebih lanjut. Pelaku tidak membawa KTP maupun barang pribadi. Dari keterangan korban, pelaku sempat menyamar menggunakan sarung dan kerudung sehingga dikira perempuan,” jelas Simon.
Hingga kini, polisi masih menelusuri identitas terduga pelaku. Unit Reskrim Polsek Khusus Bandara juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku sebelum melanjutkan proses hukum.
Sementara itu, korban Desi selamat dari insiden tersebut dan hanya mengalami syok. Pihak keluarga yang juga anggota Polri meminta agar kasus ini diusut tuntas demi keamanan di lingkungan bandara.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
