PANGKEP, iNewsCelebes.id – Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Dalam waktu berdekatan, dua putra-putri terbaik daerah ini berpulang saat mengabdi untuk bangsa dan menempuh pendidikan.
Mereka adalah Letda Inf Fauzi Ahmad Sulkarnain, prajurit muda TNI AD yang gugur di Tanah Papua, dan Difalya Cendekia Danial, calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) yang meninggal dunia saat menjalani pelatihan di Semarang.
Letda Fauzi Gugur dalam Kontak Tembak di Papua
Kabar duka pertama datang dari Tanah Papua. Letda Inf Fauzi Ahmad Sulkarnain, anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT, gugur dalam kontak tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025).
“Telah terjadi kontak tembak Batalyon 753 dengan OPM di wilayah Kiwirok, dengan korban 1 gugur atas nama Letda Fauzi (kena bagian kepala),” demikian isi pesan berantai yang diterima redaksi iNews.id.
Usai baku tembak, jenazah almarhum langsung dievakuasi menuju RS Marthen Indey, Kota Jayapura, untuk proses pemulangan dan penghormatan militer.
Letda Fauzi merupakan lulusan Akademi Militer 2023 dan putra asli Kabupaten Pangkep. Semasa sekolah di SMA Negeri 11 Pangkep, ia dikenal disiplin, religious dan berprestasi.
“Salah satu putra terbaik SMA Negeri 11 Pangkep, aktif di ekskul, hafal 5 juz, ketua Paskibra, dan selalu peringkat 1,” tulis Hartaty Tahir, di akun Facebooknya.
Duka juga datang dari guru almarhum. “Innaalillahi. Anak waliku. Engkau siswa terbaik. Tidaklah heran jika engkau mencapai prestasi di AKMIL. Yaa Allah terimalah segala amalnya dan tempatkan di tempat termulia di sisi-mu,” tulis Arni Nurbaya Dahlan, salah satu guru yang mengenal almarhum sejak SMA.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait