PANGKEP, iNewsCelebes.id - Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Perwira Muda TNI, Letnan Dua Infanteri (Letda Inf) Fauzi Ahmad Sulkarnain, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum lebih dahulu disemayamkan di rumah duka, Kampung Ma’rang, Kelurahan Ma’rang, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Upacara persemayaman dan pemberangkatan jenazah berlangsung khidmat, diawali dengan penyerahan jenazah almarhum kepada pihak keluarga.
Sekitar pukul 14.20 WITA, peti jenazah berwarna putih tiba di rumah duka. Tangis pecah di tengah keluarga dan kerabat yang tak kuasa menahan duka. Suasana penuh haru menyelimuti saat peti jenazah dibawa masuk ke dalam rumah untuk prosesi penghormatan terakhir.
Selanjutnya, prosesi pemakaman militer dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, sementara Komandan Kodim 1421 Pangkep Letkol Inf Fajar bertugas sebagai Komandan Upacara.
Dalam suasana penuh khidmat, ribuan pelayat turut memberikan penghormatan terakhir. Isak tangis pecah saat tembakan salvo tanda kehormatan dilepaskan untuk mengantar kepergian sang perwira muda ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Rencana Berangkat Umroh saat Cuti
Paman almarhum, Hairudin, menceritakan kenangan terakhir bersama keponakannya.
“Kami sempat komunikasi hari Kamis tanggal 9 itu. Katanya dia sudah sampai tujuan setelah perjalanan lima hari ke Pegunungan Bintang. Dia juga sempat bilang, kalau nanti setelah cuti, mau pulang ke Pangkep dan berangkat Umrah bersama ibunya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Orang tua Letda Fauzi yakni Sersan Mayor (Serma) Sulkarnain menaburkan bunga melepas kepergian almarhum. Foto: Udin Syahrudin
Hairudin menambahkan, Letda Fauzi dikenal sebagai anak yang saleh, berprestasi, dan sangat berbakti kepada keluarga.
“Alhamdulillah anak ini sangat baik sekali. Salat lima waktu tidak pernah ketinggalan. Dia lulusan pesantren dan selalu jadi yang terbaik di sekolah. Kami memang selalu pesankan supaya berhati-hati, karena penempatan di sana rawan,” tambahnya.
Sementara itu, Letnan Dua Infanteri Muhammad Fachrudy Kami, rekan satu angkatan di Akademi Militer, mengungkapkan kesan mendalam terhadap sosok almarhum yang pernah menjadi senior pembina bagi mereka.
“Abang Fauzi ini sosok yang banyak berjasa bagi kami. Saat kami masih tingkat satu, beliau membimbing dengan sabar, membangun karakter, sikap, dan kepercayaan diri kami. Beliau sangat bijak dalam berkata, dan selalu memberikan nasihat yang baik kepada adik-adiknya,” kenangnya.
Letda Inf Fauzi Ahmad Sulkarnain merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2023 dan telah bertugas di Papua sekitar dua tahun terakhir sebagai anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT.
Kini, sang prajurit muda yang dikenal disiplin dan berjiwa tangguh itu telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Doa dan penghormatan terakhir terus mengalir dari keluarga, rekan sejawat, dan masyarakat Pangkep yang bangga sekaligus berduka atas pengorbanannya
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait