BARRU, iNewsCelebes.id - Anggaran operasional Bupati dan Wakil Bupati Barru dalam APBD Perubahan 2025 menuai sorotan setelah diduga mengalami kenaikan signifikan.
Koordinator Forum Masyarakat Sipil (Formasi) Kabupaten Barru, Ilham Iskandar, mengkritik kenaikan tersebut karena dinilai tidak berpihak pada kepentingan masyarakat dan bertentangan dengan semangat Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
"Justru alokasi anggaran untuk bidang tersebut mestinya meningkat. Namun yang terjadi malah anggaran operasional kepala daerah dan wakil kepala daerah naik tajam. Ini jelas bertentangan dengan semangat Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran," kata Ilham kepada wartawan beberapa hari lalu.
Menurutnya, Anggaran operasional Bupati dan Wakil Bupati Barru naik dari Rp3,819 miliar di APBD murni 2025 menjadi Rp6,007 miliar di APBD Perubahan, dengan kenaikan Rp2,187 miliar.
Selain itu, anggaran penyediaan dana penunjang operasional Kepala Daerah juga naik signifikan dari Rp2,671 miliar menjadi Rp4,953 miliar pada APBD Perubahan.
"Artinya jika kedua bidang yang terkait dengan operasional Bupati dan wakil bupati ketika digabung dalam APBD Perubahan mencapai Rp.10 miliar." terannya.
Kata Ilham, Bidang lain yang ikut naik adalah fasilitas kunjungan tamu. Dari Rp992 miliar menjadi Rp1.376 miliar, naik sekitar 38,7 persen.
“Jika dijumlahkan dari ketiga pos itu saja, ada kenaikan sekitar Rp4,8 miliar. Belum lagi anggaran jasa penunjang urusan pemerintahan daerah yang naik 28,43%, dari Rp8,49 miliar menjadi Rp10,9 miliar,” jelas Ilham.
Editor : Leo Muhammad Nur
Artikel Terkait