MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Yayasan Kitaji Pinisi Indonesia, yang berbasis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu penerima hibah Ananta Fund yang digagas Yayasan KEHATI bersama The Ford Foundation. Lembaga ini dikenal aktif menggerakkan berbagai program seperti edukasi lingkungan, rehabilitasi ekosistem, pendampingan masyarakat pesisir, serta riset dan diseminasi informasi.
Melalui program inkubasi bisnis sosial Ananta Fund, Kitaji Pinisi mengembangkan unit usaha baru bernama Sekolah Cinta Pulau (Sekoci). Inisiatif tersebut menggabungkan kegiatan edukasi dengan model bisnis sosial untuk mendiversifikasi sumber pendanaan lembaga agar tidak hanya bergantung pada hibah jangka pendek.
Kunjungan Lapangan ke Pulau Barrang Caddi
Sebagai bagian dari proses evaluasi dan pembelajaran, tim Ananta Fund bersama perwakilan Yayasan KEHATI melakukan kunjungan lapangan ke Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar, pada Rabu (29/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, relawan dari Komunitas Lestari Penyu memperlihatkan inovasi budidaya rumput laut lawi-lawi (Caulerpa racemosa) menggunakan metode tray dan sistem resirkulasi sederhana. Upaya ini menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat pesisir melalui teknologi ramah lingkungan dan diversifikasi jenis budidaya laut di wilayah kepulauan Makassar.
Ketua Yayasan Kitaji Pinisi, Muh Imran Lapong, turut memaparkan kesepakatan bersama terkait Daerah Perlindungan Laut (DPL) kepada Direktur TFCA Kalimantan, Puspa Dewi Liman, serta Manajer Ekosistem Kelautan KEHATI, Toufik Alansar.
Dorong Kemandirian dan Pembangunan Berkelanjutan
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar-lembaga sekaligus menjadi sarana berbagi pembelajaran tentang pentingnya kemandirian Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Dengan inisiatif seperti Sekolah Cinta Pulau dan budidaya lawi-lawi, kita bisa lihat bagaimana OMS lokal mampu berinovasi, mendukung masyarakat, dan menjaga ekosistem pesisir,” ujar salah satu perwakilan Ananta Fund.
Direktur Program Yayasan KEHATI yang mengelola Ananta Fund, Dr. Rony Megawanto, mengatakan kerelawanan adalah salah satu unsur organisasi masyarakat sipil. Meski demikian, kehadiran relawan bukan berarti tanpa dukungan sumber daya dan tanpa dukungan dana.
"Karena itu Ananta Fund memberi dukungan penguatan tata kelola lembaga, fundraising serta membangun kolaborasi. Sehingga ketika tantangan hadir di tempat kerja, OMS punya modal yang cukup untuk menghadapi tantangan tersebut.” jelasnya.
Melalui Ananta Fund, KEHATI dan Ford Foundation berkomitmen memastikan OMS di Indonesia tidak hanya kuat dalam pelaksanaan program, tetapi juga berdaya secara kelembagaan dan berkelanjutan dalam hal pendanaan
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
